Pemkab Minahasa Perkuat Upaya Revitalisasi Danau Tondano

oleh

Manado, KRsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara terus memperkuat upaya merevitalisasi Danau Tondano guna meningkatkan kualitas lingkungan itu.

“Hal ini guna meningkatkan kualitas dari danau tersebut, sehingga berdampak juga bagi masyarakat,” kata Bupati Minahasa Royke Octavian Roring di Tondano, Sabtu.

Ia memaparkan gambaran danau itu di depan tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia yang langsung meninjau pinggiran Danau Tondano.

Dia mengatakan gambaran umum kawasan Danau Tondano mulai dari perubahan luas dan kedalaman danau, permasalahan-permasalahan yang dihadapi, seperti pendangkalan, penyempitan, dan penurunan kualitas air.

Royke juga menjelaskan tentang nilai ekonomi Danau Tondano, flora, dan fauna, serta upaya-upaya yang telah dilakukan, yakni melakukan seminar melalui diskusi kajian tentang pengelolaan Danau Tondano dan pengendalian eceng gondok.

Selain itu, padat karya dan pengangkatan secara mekanik menggunakan eskavator, sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam perlindungan dan konservasi SDA, pemantauan kualitas air dan pemantauan pokja pengelolaan Danau Tondano.

Pihaknya juga membuat spam di desa-desa yang berada dalam kawasan danau tersebut, yakni Touliang Oki, Ranomerut, Tandengan, Eris, Watumea, Telap, Toulimembet, Kaweng, Tountimomor, IKK Kakas, IKK Tondano Selatan.

Pembuatan “septictank” komunal, individual, dan MCK plus, serta rehabilitasi jaringan irigasi seluas 5.235 ha dengan panjang saluran primer 23.964 meter, saluran sekunder 42.459 meter dengan total keseluruhan 66.423 meter.

dari Bappenas langsung ke lokasi pinggiran danau tersebut. Rombongan terdiri atas Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas, Himawan Haryoga, Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, J. Rizal Primana, Deputi KSDA, Dr Arifin Rudiyanto, Pelaksana Tugas Deputi Ekonomi, Winny, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Subandi Sardjoko.

Selain itu, Deputi Pendanaan, Dr Leonardo Tampubolon, Staf Khusus Menteri PPN/Kepala Bappenas, Chairil Abidini Abidin, Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Kementrian PPN/Bappenas, Dr Nur Hygiawati Rahayu, bersama tim dari Direktorat Lingkungan Hidup, Biro Perencanaan Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kehutanan dan Kepala Balai Sungai Wilayah Sulawesi I, Astari.(Anjas?