Jakarta, KRSumsel – PSSI menetapkan enam klub mendapatkan lisensi AFC. Mereka adalah Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, dan Arema FC.
Keputusan itu diambil PSSI melalui rapat Club Licensing Committee yang dilaksanakan di Hotel Harris FX, Jakarta, pada Kamis (19/11/2020). Lisensi AFC adalah tanda bukti bahwa sebuah klub dijalankan secara profesional sesuai dengan kriteria yang ditetapkan AFC.
Rapat ini digelar dan dihadiri seluruh anggota Club Licensing Committee yakni Timmy Setiawan sebagai Ketua, dengan anggota Danurwindo, Yakub Adi, Asep Saputra dan Alexander Tjahyadi. Selain itu dihadiri Manajer Club Licensing PSSI, Putri Aprillia Utomo, Surya Binanga, dan Moh Randi sebagai anggota, dan juga Head of Legal PSSI, Lexyndo Hakim.
“Kami berharap semakin banyak klub profesional di Tanah Air yang membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia sudah berada dalam track menuju industri sepakbola,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam rilis federasi.
“Karena semakin banyak klub profesional di Indonesia, semakin maju dan jaya sepakbola Indonesia. PSSI ke depan akan menyiapkan National Club Licensing untuk kita terapkan di Liga 1 dan Liga 2,” ujarnya.
Sementara buat klub yang memenuhi sebagian besar persyaratan akan mendapat status lolos bersyarat dan bisa mengajukan banding. Namun tak diungkapkan PSSI siapa klub yang masuk kategori tersebut.
Semua klub Shopee Liga 1 disebut PSSI ikut proses penilaian lisensi AFC dan menghasilkan enam klub dinyatakan profesional. Enam klub inilah yang berhak untuk mewakili Indonesia di kompetisi AFC tahun 2021.
Ya, lisensi AFC juga berfungsi sebagai syarat buat klub untuk tampil di kejuaraan AFC seperti Liga Champions Asia (LCA) atau Piala AFC. Untuk musim 2021, Indonesia sudah kehilangan jatah bermain di LCA dan hanya akan tampil di Piala AFC.(*)