Jakarta, KRSumsel – Mendengar kabar Mamah Dedeh positif Corona, banyak yang mendoakan Mamah Dedeh lekas sembuh. Mamah Dedeh memang dikenal dermawan.
Salah satu kisah Mamah Dedeh yang jadi perhatian adalah dirinya yang selalu membeli beras 200 karung setiap bulan. Bukan untuk sendiri, Mamah Dedeh suka berbagi ke tetangga yang kurang mampu.
Itu diceritakan Mamah Dedeh dalam channel YouTube Good Friend.
Mamah Dedeh yang selalu terlihat ramah dengan tawanya, juga selalu ingin memanjakan tamu-tamu yang datang ke rumahnya. Ustazah yang dikenal dengan jargon ‘Mama dan Aa, Curhat dong’ itu selalu siap sedia dengan makanan yang berlimpah di rumah.
“Di rumah Mamah itu tiap hari banyak orang. Setengah 7 pagi itu sampai malam banyak orang. Banyak pegawai Mama, pegawai toko, yang buat air banyak pokoknya. Tiap hari yang makan di sini rata-rata 50 sampai 60 orang, sudah sekian tahun. Jadi ramai mulu di sini. Ya silakan (mampir) ini merdeka dari Anda untuk Anda,” tuturnya lagi.
Abdel mengatakan Mamah Dedeh tak bisa melihat orang-orang di sekitarnya susah. Abdel bahkan tak habis pikir Mamah Dedeh tiba-tiba membelikan rumah untuk salah seorang make up artis agar bisa hidup pisah dari mertuanya.Kebaikan Mamah Dedeh tidak hanya terucap dari mulutnya sendiri. Abdel Achrian yang jadi pasangan Mamah Dedeh saat ceramah juga mengakui kebaikan hati ustazah yang usianya sudah memasuki 69 tahun itu.
“Ujug2 tuh makeup artis dibeliin rumah sama Mamah, supaya bisa bisa pisah dari mertua,” ungkap Abdel dalam cuitannya.
“Anak2 kru Mamah dan Aa, udah berapa banyak yg diumrohin sama Mamah. sampe sekuriti dan supir2 kebagian jatah umroh dari Mamah. Kayanya sih total bisa ratusan orang yg udah diberangkatin,” tuturnya.
Kini, Mamah Dedeh tengah berjuang sembuh dari Corona. Sudah sekitar sepuluh hari dirawat di rumah sakit, Mamah Dedeh diungkapkan menantunya, Nisa, tetap ceria dan ikhlas.
Nisa menceritakan, Mamah Dedeh ikhlas menerima kondisi harus berpisah dari cucu dan anak-anaknya selama isolasi di rumah sakit.
“Mamah memang udah ketahuan drop, kita sudah pada nangis, Mamah ‘Sudah nggak apa-apa, penyakit kan dari Allah, kembali ke Allah. Sudah ikhlas saja, semua pasti ada hikmahnya,’ gitu ngomongnya,” cerita Nisa.(*)