Putussibau, KRsumsel.com – Debat terbuka pasangan calon (Paslon) Pilkada Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Pontianak melalui siaran langsung televisi lokal akan mendapat pengamanan ketat selain dari Polres Kapuas Hulu juga melibatkan Polresta Pontianak.
“Kami laksanakan pengawalan dan pengamanan terbuka dan tertutup dari Polres Kapuas Hulu, kemudian juga berkoordinasi dengan Polresta Pontianak, sebagai pengamanan tempat penyelenggaraan debat publik siaran langsung di Hotel Haris Pontianak,” kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, dihubungi ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Wedy, pengamanan dan pengawalan dilakukan berdasarkan protokol kesehatan, sesuai Peraturan KPU nomor 13 Tahun 2020.
Menurut dia, dalam penerapan protokol kesehatan jumlah peserta dibatasi dengan penerapan pola 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Jadi untuk pengamanan dan pengawalan kami
sesuaikan dengan permintaan KPU dan juga penerapan protokol kesehatan,” kata Wedy.
Selain itu, Wedy juga mengantisipasi untuk pengamanan bagi tim pendukung masing-masing paslon yang akan melakukan nonton bareng.
Kapolres Kapuas Hulu itu menyatakan saat ini kondisi Kapuas Hulu sangat kondusif, setiap tahapan pilkada serentak berjalan aman dan lancar.
“Kami imbau bagi tim masing-masing paslon yang melakukan nonton bareng tetap menjaga keamanan dan ketertiban dan yang tidak kalah penting lagi mematuhi protokol kesehatan,” tegas Wedy.
Debat terbuka Paslon Pilkada Kapuas Hulu yang diselenggarakan KPU Kapuas Hulu dipusatkan di Pontianak pada 20 Nopember 2020 pukul 19.00 WIB sampai selesai, di Ballroom Hotel Haris Pontianak, yang akan disiarkan langsung di Ruai TV, Streaming Youtube Ruai TV, Facebook KPU Kapuas hulu dan Relay RRI Sintang.
Pilkada Kapuas Hulu diikuti tiga pasangan calon, yaitu paslon nomor urut 1 Hamdi Jafar-John Itang, paslon nomor urut 2 Baiduri-Rufina Sedang, dan paslon nomor urut 3 Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat.(Anjas)
