Jakarta, KRSumsel – Pengurus Besar Persatuan Bowling Indonesia (PB PBI) tak kaget setelah kucuran dana pelatnas 2020 yang didapat jauh lebih kecil dari usulan yang dulu mereka ajukan.
Kemenpora, bersama tiga induk cabang olahraga, melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) anggaran pelatnas 2020 di Wisma Kemenpora, Rabu (18/11/2020). Induk-induk cabor itu datang dari senam, catur, dan boling.
Dari ketiganya, cabor boling mengusulkan anggaran dengan jumlah mencapai Rp 16.241.350.000. Angka tersebut untuk mengakomodasi 12 atlet, 4 pelatih, dan 9 tenaga pendukung.
Dalam proses review oleh tim yang dibentuk PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) pada 27 Oktober, anggaran yang lanta disetujui hanya sebesar Rp 1.443.600.000. Jumlah atlet dan pelatihnya sama dengan usulan, tapi tenaga pendukung dipangkas menjadi 5 orang.
“Mohon maaf jangan kaget. Jadi yang menentukan ini bukan kami tapi tim yang memang menilai secara objektif,” kata Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Chandra Bakti, dalam laporannya.
Merespons hasil verifikasi tersebut, Ketua Umum PB PBSI Percha Leanpuri mengaku tak kaget. Terlebih melihat kondisi pandemi yang terjadi.
“Hasil dana bantuan yang diberikan tadi kami tidak begitu kaget karena itu pengajuan di awal 2020. Jadi kami sangat memaklumi terlebih dengan keadaan saat ini hingga pelatnas akan dilakukan November-Desember 2020,” kata Percha dalam sambutannya.
“Tapi sesuai pesan Menpora untuk juga menyiapkan (proposal) 2021. Sebelum Bapak bilang, kami sudah menyiapkannya dan segera kami ajukan kembali ke Kemenpora,” dia menambahkan.
Sehubungan dengan itu, Percha juga menyampaikan bahwa atlet-atletnya sudah memulai latihan kembali. Sebelumnya, mereka kesulitan mencari tempat latihan lantaran tempat bowling tutup karena pandemi Corona.
“Tetapi walau tidak ada latihan, atlet kami tetap menjaga kesehatan. Mohon doa dan muda-mudahan SEA Games 2021 kami bisa tetap mempertahankan prestasi,” ujarnya.
Pada SEA Games 2019, tim boling Indonesia berhasil menjadi juara umum setelah memboyong tujuh medali. Rinciannya, empat medali emas (nomor men doubles, women doubles, mix double, dan masters), dua medali perak, dan satu medali perunggu.(*)