“Sebagai penyelenggara pemilihan, memberikan apresiasi kepada tiga pasangan calon yang telah hadir di tiga rangkaian debat, guna menyampaikan visi misi dan program kepada masyarakat melalui debat publik ketiga atau yang terakhir dari tiga kali rangkaian debat pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulut .”kata Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh di Manado, Selasa.
Ia mengatakan debat publik menjadi salah satu cara bagi masyarakat mengenali calon, mendengar visi misi dan program para calon serta memutuskan pilihannya.
“Oleh karena itu masyarakat Sulut yang menyaksikan debat ini, izinkan saya mengajak anda datang ke TPS pada 9 Desember 2020 nanti,”kata Ardiles.
“Tidak usah khawatir, takut untuk datang ke TPS oleh karena pandemi COVID-19 yang terus melanda kita semua,”katanya.
Ia menambahkan, KPU telah mengatur regulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS yang ramah terhadap penerapan protokol pencegahan penyebaran COVID-19.
“Silahkan para calon berdebat terkait tema itu,”katanya.
Berdebat itu, lanjut Ardiles, bukan berarti saling menjatuhkan atau menyerang personal, berdebat bukan berarti menebar kebohongan dan berdebat bukan berarti mengujar kebencian.
“Kita jaga Sulut yang aman dan damai serta sehat menuju tanggal 9 Desember 2020,”katanya.
Debat tersebut diikuti tiga pasangan calon masing-masing nomor urut 1 pasangan calon Chrsitiany E Paruntu dan Sehan Salim Landjar, nomor urut 2 pasangan calon Vonnie A Panambunan dan Hendry C Runtuwene, nomor urut 3 pasangan calon Olly Dondokambey dan Steven OE Kandouw.(Anjas)