“Sekarang sedang tahap penyelesaian (finishing), mungkin Desember akhir akan selesai dan kita resmikan,” kata Wali Kota Herman HN, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa stadion tersebut saat ini sedang dalam proses pembenahan di beberapa bagian seperti memasang dan meratakan rumput agar nyaman saat digunakan masyarakat berolahraga.
“Ya… nanti stadion ini bebas digunakan masyarakat untuk berolahraga,” kata dia.
Sedangkan, lanjut dia, untuk ruko yang terdapat di stadion mini tersebut, pengelolaannya akan diserahkan kepada camat atau lurah setempat dan kemungkinan akan ada biayanya.
“Kalau bangunan ruko kita serahkan ke lurah dan camat untuk pengelolaannya. Kalau pun ada biaya itu sedikit saja, paling biaya kebersihan dan listrik, karena kan tempat itu harus terlihat bersih,” kata dia.
Namun, wali kota menegaskan kembali bahwa untuk fasilitas olahraga yang berada di stadion mini tersebut masyarakat tidak boleh dipungut biaya sama sekali karena memang tempat itu disediakan buat mereka.
Stadion mini yang pembangunannya dikerjakan sejak 2019 menghabiskan dana kurang lebih sebesar Rp6,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandarlampung.(Anjas)
