Politeknik Banjarmasim Diskusikan Kurikulum Dengan Mitra Industri

oleh

Banjarmasin, KRsumsel.com – Politeknik Negeri Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mendiskusikan penguatan kurikulum pada jurusan akuntansi bersama sembilan mitra industri untuk menciptakan sumberdaya manusia andal  dan kompeten.

Wakil Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin Ahmad Rizani ST, MT usai membuka kegiatan yang digelar di Hotel Best Western Banjarmasin, Senin, Poliban mendapat hibah dalam Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi (PPPTV).

“Hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi, di mana yang mendapatkan hibah itu program studi komputerisasi dan akuntansi di Jurusan Akuntansi Poliban,” ujar Ahmad Rizani.

Menurut dia, salah satu kegiatan yang dibantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut adalah digelarnya Focus Group Discussion (FGD) penguatan kurikulum Dual System dan Modal Magang Dual System Program Studi D3 Komputerisasi Akuntansi Jurusan Akutansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

“Kita undang dalam kegiatan FGD ini sembilan mitra industri, moga dalam kegiatan ini terjalin kerjasama erat baik dalam penyusunan kurikulum dan juga program magang mahasiswa,” ujar Ahmad Rizani.

Sebab, kata dia, sistem kurikulum dan magang sekarang yang berbasis merdeka belajar dan kampus merdeka itu tidak lagi dua bulan, minimal 6 bulan bahkan sampai 1 tahun.

“Untuk program magang di industri itu dihargai kuliah sebanyak 20 SKS,” ucapnya.

Menurut Ahmad Rizani, kampusnya terus berupaya meningkatkan kualitas SDM yang berkualitas dan berkompeten yang bisa bersaing di dunia kerja, khususnya di bidang akuntansi.

Sehingga, lanjut dia, tidak hanya teori yang diberikan, namun juga pengalaman kerja yang didapat mencukupi saat magang di mitra industri.

“Sejauh ini alumni kita cukup membanggakan, banyak dipercaya mitra industri,” paparnya.

Sebab, tutur dia, kampusnya sangat ketat untuk mengeluarkan sertifikat kompetensi kepada mahasiswa yang sudah lulus, sehingga tidak diragukan lagi kapasitasnya.

“Jadi wajib bagi alumni kita sebelum diwisuda, mereka diuji kompetensi dulu, itu di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” ujarnya.

Adapun mitra industri yang diundang dalam FGD Poliban jurusan Akutansi ini di antaranya Bank Muamalat Indonesia, Japfa Comfeed, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan DJP Kalsel.(Anjas)