Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung Khabib Mualim di Temanggung, Senin, mengatakan masker kain tersebut dari Kementerian Kesehatan dan merupakan masker standar mencegah penularan COVID-19, terdiri atas tiga lapis kain.
Ia menyampaikan selama ini banyak warga ada yang telah memiliki masker kain tetapi belum memenuhi standar.
Menurut dia kebiasaan memakai masker perlu digiatkan, sebagai langkah mencegah penularan COVID-19, tetapi masker yang digunakan harus memenuhi standar. Masker kain ini lebih murah karena dapat dicuci, dibanding dengan masker kesehatan.
Ia menyebutkan sejumlah masker yang didistribusikan melalui puskesmas sebanyak 74.342 buah sedangkan melalui Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung sebanyak 7.140 buah.
Pembagian masker pada masyarakat, katanya, dilakukan pada pertemuan-pertemuan kampanye kesehatan yang digelar puskesmas, bidan, posyandu, pelayanan lansia, dan kader kesehatan.
“Masyarakat lebih membutuhkan, selain sosialisasi kesehatan juga diberi masker. Diharapkan ada budaya baru di masyarakat dengan memakai masker dan masyarakat juga dapat membuatnya dengan memanfaatkan kain yang dipunyai,” katanya.
Ia menyampaikan memang susah membiasakan memakai masker, tetapi dengan gencarnya kampanye memakai masker untuk mencegah berbagai penyakit, di percaya akan dapat tercipta.
“Perlahan tapi pasti, masyarakat telah banyak yang mengenakan masker saat berada di luar rumah, ini sebuah kemajuan yang baik dan harus terus digelorakan,” katanya.(Anjas)