Tim Gabungan Pemkot Pekanbaru Jaring 30 Gelandangan-Pengemis

oleh

Kota Pekanbaru, KRsumsel.com – Tim gabungan Pemerintah Kota Pekanbaru menjaring 30 gelandangan dan pengemis di sejumlah tempat, di perempatan jalan berlampu merah di Jalan Diponegoro, Jalan Sumatera, Jalan Pattimura, Jalan Gajahmada, Jalan A. Yani, dan depan Masjid Agung An-Nur.

“Aksi mengemis mereka beragam ada membawa gerobak, menjual tisu, kerupuk, koran, dan lainnya. Usia dewasa 12 orang, anak-anak 16 orang, dan balita empat tahun,” kata Pelaksana Tugas Kepala Satpol Pamong Praja Kota Pekanbaru Burhan Gurning melalui Kabid Ops Yendri Doni di Pekanbaru, Jumat (13/11).

Tim gabungan itu meliputi personel dari Satpol Pamong Praja dan Dinas Sosial Kota Pekanbaru.

Dia menjelaskan penjaringan terhadap mereka untuk diamankan, kemudian dilakukan pendataan dan seterusnya diserahkan ke Dinsos Pekanbaru untuk dikumpulkan di selter milik Dinsos Pekanbaru.

Ia mengatakan gelandangan dan pengemis makin marak di jalanan setiap Jumat berkaitan dengan banyak pengendara berbagi nasi bungkus di perempatan jalan berlampu merah maupun pinggiran jalan.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada berbagai kalangan yang ingin berbagi rezeki agar menyalurkannya secara langsung ke tempat-tempat resmi seperti panti asuhan dan lainnya.

“Membagi-bagi makanan di jalan dikhawatirkan itu bisa memancing mereka (gelandangan dan pengemis, red.) semakin marak beroperasi di jalan,” katanya.

Ia juga mengharapkan pengendara atau pengguna jalan tidak memberikan santunan kepada gelandangan dan pengemis yang sering mangkal di perempatan jalan.

“Kalau mereka diberikan uang, maka mereka akan terbiasa meminta-minta di jalanan. Karena itu, jika mau bagi-bagi nasi kotak dan santunan, salurkanlah secara langsung ke tempat-tempat resmi,” katanya.(Anjas)