Dalam kegiatan itu, Bupati Fikry antara lain disertai Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin, Kepala Dinas Pertanian Muhammad Noor, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Akhmad Mawardi,
Kepala Bank Kalsel Cabang Kandangan Syamsir di Desa Mandala, Jumat (13/11), mengatakan panen raya dirangkai dengan pertemuan dan jumpa wicara Bank Kalsel bersama petani dan pemangku kepentingan, sekaligus pencanangan Desa Mandala sebagai Desa Agrowisata Edukasi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Kegiatan ini sendiri diikuti 30 orang dari anggota poktan se-Kecamatan Telaga Langsat, perwakilan kepala desa dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP),” katanya dalam laporan bertempat di halaman kantor Kecamatan Telaga Langsat.
Dia menjelaskan setelah panen tadi, di lahan persawahan itu akan dilakukan demplot padi benih unggul indukan pertama.
Untuk lahan kering di sebelahnya, akan dilakukan demplot padi gogo unggul indukan pertama serta demplot berbagai jenis bibit unggul tanaman holtikultura.
Konsep agrowisata edukasi, katanya, akan menjadikan Desa Mandala selain nantinya tujuan wisata untuk melihat tanaman padi dan berbagai jenis tanaman holtikultura, seperti cabai, terong, timun, dan melon.
Desa Mandala akan menjadi tempat belajar mengenal dan mendalami tanaman pertanian dan perkebunan.
Ia optimistis konsep tersebut akan melahirkan petani-petani baru dengan istilah “Petani Milineal”.
Pencanangan Desa Agrowisata Edukasi Desa Mandala ditandai dengan pemukulan gong.
Pada kesempatan itu, dirut Bank Kalsel dan kepala Bank Kalsel Cabang Kandangan juga secara simbolis menyerahkan bantuan pupuk dan benih padi unggul F16 kepada perwakilan poktan Kecamatan Telaga Langsat.(Anjas)
