Sulsel Masuk Nominasi TPAKD Award 2020 Karena Pertumbuhan Ekonomi

oleh

Makassar, KRsumsel.comProvinsi Sulawesi Selatan ditetapkan sebagai salah satu nomine penerima penghargaan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award Nasional Tahun 2020.

Masuknya Sulsel sebagai salah satu nominasi dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang dinilai sangat progresif meski di tengah pandemi COVID-19.

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah di Makassar, Jumat memaparkan pertumbuhan ekonomi Sulsel lima tahun terakhir sangat progresif dan selalu di atas rata-rata nasional. Termasuk perkembangan TPAKD di Sulsel sepanjang tahun 2019-2020.

PDRB per kapita Sulsel juga mengalami peningkatan yang signifikan lima tahun terakhir, Rp35,35 juta pada tahun 2014 menjadi Rp57,03 juta pada tahun 2019. Angka ini juga melampaui PDRB tingkat nasional.

“Sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Sulsel pada tahun 2019, yakni 21,28 persen. Disusul sektor perdagangan 14,80 persen, dan konstruksi, 14,18 persen,” kata Nurdin Abdullah.

Ia menjelaskan, TPAKD sudah terbentuk di 23 kabupaten/kota di Sulsel. Tersisa satu kabupaten yang belum dikukuhkan, yakni Luwu Timur.

Menurutnya, TPAKD ini memiliki program kerja yang jelas. Pertama, program kerja generik. Terdiri atas, fasilitasi akses keuangan UMKM potensial binaan pemerintah daerah dan stakeholder, serta kampanye peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

Kedua, program kerja spesifik yang terbagi atas tiga bagian. Fasilitasi akses kredit sektor produksi berorientasi ekspor, fasilitasi akses kredit sektor perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, dan fasilitasi akses kredit sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Ada beberapa program kemitraan UMKM sektor produksi. Seperti pariwisata (Toraja Utara), tenun sutera (Soppeng), perikanan dan tebu (Takalar), singkong (Gowa), talas (Bantaeng), peternakan sapi (Bone dan Sinjai), perikanan dan pariwisata (Bulukumba dan Selayar,” urainya.

Sekadar diketahui, juri yang terlibat dalam assesment ini dengan latar belakang yang berbeda-beda. Seperti dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementrian Koperasi, Kementrian Dalam Negeri, hingga akademisi.

Pemprov Sulsel juga telah melakukan virtual assesment yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat serta seluruh jajaran TPAKD Sulsel.(Anjas)