Bandung, KRSumsel- Jenita Janet dan Danu Sofwan resmi menjadi sepasang suami-istri setelah ijab kabul disahkan pada Rabu (11/11/2020) di Green Forest, Bandung, Jawa Barat. Prosesi pernikahan berjalan dengan lancar meski langit sempat mendung.
Setelah acara akad selesai, keduanya mendatangi ruang press conference untuk berbagi perasaan bahagianya kepada awak media. Jenita Janet tampak sangat bahagia dapat kembali memiliki hubungan yang sah dengan seorang laki-laki yang dipilihnya.
Tak hanya membahas kebahagiaan mereka, keduanya mengaku tak akan menunda momongan. Tanpa ada rasa malu-malu Jenita Janet dan Danu Sofwan mengaku akan tancap gas perihal momongan.
“Ayuk dong, gas lah. Aku pengen cepet-cepet punya anak,” ujar Jenita Janet dalam jumpa persnya.
“Ini (soal momongan) gas sih kita. Kita nggak banyak sih pengennya, empat, haha,” sahut Danu sambil bergurau.
Perihal keturunan, Jenita Janet merasa pasrah akan mendapatkan banyak atau tidaknya anak dari Danu. Meski begitu, Jenita Janet keukeuh ingin segera memiliki anak pertama dari Danu.
“Ya sedikasihnya aja sama Allah yang penting untuk anak pertama mudah-mudahan cepet dikasihnya sama Allah,” sahutnya.
Kedua mempelai pun tak hanya menjelaskan rencana mereka dalam memiliki momongan. Jenita Janet dan Danu Sofwan juga turut membahas soal bulan madu.
Mereka merasa tak akan menjalankan bulan madu di luar negeri mengingat pandemi COVID-19 yang masih merebak di sejumlah negara. Meski begitu mereka akan menjalankan bulan madu di salah satu kota di Indonesia.
“Ya karena tadinya kita ingin ke luar (negeri) tapi lagi kayak gini kan belum bisa. Jadi paling di Indonesia. Labuan Bajo paling ya, atau Sumba,” ujar Danu.
“Indonesia juga indah. Ya Labuan Bajo seru kayaknya. Jadi ya kita udah konsepin mudah-mudahan masih bisa keliling Indonesia,” sambung Jenita Janet.
Pada kesempatan lain, Jenita Janet dan Danu Sofwan juga turut menceritakan perihal pertemuan mereka. Mereka mengaku dekat sejak Januari karena urusan bisnis.
Selain itu ditegaskan Jenita Janet, ia sempat melewatkan Danu karena dianggap tak serius dalam menjalin hubungan dengannya. Saat itu Danu juga jarang memberi kabar kepada Janet dan membuat dirinya merasa tak yakin.
“Kalau saya mah jujur aja, mau laki sehebat apapun kalau dia tidak bisa menunjukan keseriusannya itu nothing buat aku. Karena apa, perempuan mah pinginnya dikasih kepastian nggak cuma dijanjiin, ketika lihat dia pernah terlewatkan,” cerita Janet.
“Saya nggak suka dengan laki-laki yang cuek, laki-laki yang tidak menghargai usaha, atau momen-momen penting. Dalam arti saya udah usahain nih untuk ketemu sama dia. Beberapa kali nih saya mau ketemu tanya soal bisnis, dan cuma sekali tuh ketemu. Tapi dia benar sibuk banget. Jadi bener-bener yang yaudahlah dia mah udah nggak bener. Aku nggak suka laki-laki yang nggak kasih info atau hp nggak diangkat aku nggak suka,” tutur Janet menjelaskan pengalamannya dengan Danu Sofwan.(*)