Lifter Indonesia Optimistis Pecahkan Rekor di Kejuaraan Dunia Remaja

oleh
oleh
f081d2bc-a003-4fc7-ac09-dfcadc872874_169

Jakarta, KRSumsel – Lifter muda Indonesia Muhammad Faathir menatap optimistis menghadapi Kejuaraan Dunia Remaja 2020 Peru. Ia punya target pertajam sekaligus pecah rekor dunia.

International Weightlifting Federation (IWF) secara resmi akan menggulirkan IWF Youth Wolrd Cup di Peru mulai 11 hingga 18 November. Namun, format kejuaraan akan berbeda dari biasanya karena bergulir secara virtual imbas pandemi Corona yang berkepanjangan.

Indonesia telah menyiapkan empat lifter andalan yang akan merebut medali emas di ajang tersebut. Faathir salah satunya. Ia akan tampil di kelas 61 kg pukul 15.00 waktu Peru atau pukul 01.30 WIB dini hari.

“Persiapan saya sudah oke semua tinggal nunggu tampilnya saja di hari-H,” kata Faathir, Selasa (10/11/2020).

“Sejauh ini saya sudah adaptasi dengan latihan malam jadi tidak terlalu ada kendala. Tinggal tancap gas saja besok,” dia menambahkan.

Menyoal persaingan, lifter berusia 17 tahun ini, enggan memikirkannya. Ia memilih fokus untuk memecahkan rekor dunia remaja angkatan snatch. Syukur-syukur bisa sekaligus mempertajam rekor clean and jerk dan total angkatannya.

Faathir saat ini masih memegang rekor rekor Asia dan dunia kategori remaja untuk angkatan clean and jerk 154 kg dan total angkatannya 273 kg. Prestasi itu ia peroleh saat tampil di Kejuaraan Asia Remaja & Junior yang berlangsung di Taskent, Uzbekistan, pada Februari 2020.

Sedangkan untuk angkatan snacth, atlet kelahiran Samarinda, 21 Mei 2003 ini, hanya memegang rekor Asia remaja dengan angkatan 119 kg saat bertanding di Asian Youth Championship pada Oktober 2019. Nah, untuk rekor dunia masih dipegang lifter Turki, Dogan Donen, dengan angkatan snatch terbaik 121 kg.

“Makanya target saya mengamankan pecah rekor dulu dengan angkatan yang pulih. Harapannya clean and jerknya 162 kg dan snatchnya 122 kg,” ujarnya.

“Untuk angkatan clean and and jerk sebenarnya 155 kg saja saya sudah mempertajam rekor remaja, tapi untuk rekor dunia juniornya kan 159 kg (Kim Chung guk, Korea Utara) makanya diusahakan memecahkan angkatan itu. Insya Alla bisa,” Faathir mengharapkan.(mcy/cas)

SUMBER