Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Purba mengatakan embusan angin juga mengarah ke timur-tenggara Gunung Sinabung.
Ia menyebutkan, luncuran awan panas Gunung Sinabung itu diketahui dari hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
“Jumlah guguran 8 (delapan), amplitudo 3-70 mm, durasi 15-73 detik,” ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Sinabung erupsi Rabu (4/11) sekitar pukul 12.00 WIB meluncurkan awan panas 1.500 meter mengarah ke timur dan tenggara.
Selain itu, teramati guguran dengan jarak luncur 500-1000 meter mengarah ke timur dan tenggara.Gunung Sinabung jelas hingga kabut 0-1.Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-200 meter di atas puncak kawah.Jumlah awan panas guguran 1 (satu), amplitudo 120 mm, durasi 155 detik.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 Km dari Puncak Gunung Sinabung.Selanjutnya radius sektoral 5 Km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.
Jikaterjadi hujan abu,masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abuvulkanik.M