Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya Mahfudz di Surabaya, Selasa mengatakan Pemerintah Kota Surabaya telah membuka rektrumen tiga posisi jabatan direktur di RPH Surabaya karena masa jabatan yang lama akan habis pada Januari 2021.
“Kami berharap jajaran direksi yang baru bisa membawa RPH lebih baik dan modern karena selama ini jalan di tempat,” katanya.
Ketiga jabatan RPH tersebut, yakni direktur utama, direktur administrasi dan keuangan serta direktur jasa dan niaga.
Menurut dia, selama ini kinerja RPH dinilai jalan di tempat, bahkan cenderung produktivitas menurun. Untuk itu, ia berharap pada pergantian jajaran direksi yang baru mampu membuat lompatan-lompatan atau inovasi.
“Soalnya selama ini belum mampu menyetorkan deviden sebagaimana yang ditergetkan,” katanya.
Seharusnya, kata dia, RPH Surabaya bisa menjadi rujukan daerah lain di Jawa Timur. Namun, kata dia, sepertinya harapan itu masih belum bisa direalisasikan.
Terkait rekrutmen jajaran direksi, Mahfudz meminta kepada Pemkot Surabaya untuk lebih selektif dengan semangat perbaikan manajemen di tubuh RPH melalui jajaran direksinya, utamanya untuk posisi direktur utama.
Mahfudz juga berpesan kepada Wali Kota Surabaya untuk bisa melibatkan peran DPRD Surabaya dalam proses rekrutmen, agar referensinya lebih banyak jika harus segera mengambil keputusan untuk jajaran direksi RPH.
“Kami paham jika ini menjadi hak prerogatif wali kota, tetapi tidak ada salahnya jika melibatkan legislatif sebagai mitra kerja karena secara prinsip semangatnya sama, yakni membuat RPH di Surabaya lebih baik,” katanya.(Anjas)