“Memperingati Hari Pahlawan besok kita meniadakan upacara secara langsung karena Kota Bandarlampung berada di zona merah penyebaran COVID-19,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Lampung, Irwan S Marpaung di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan kegiatan upacara memperingati Hari Pahlawan dialihkan secara daring untuk mencegah adanya kerumunan.
“Besok upacara akan dilakukan secara daring, menyaksikan upacara di Jakarta,” ucapnya.
Menurutnya, pembatasan pun dilakukan saat melakukan kegiatan ziarah ke makam pahlawan.
“Tabur bunga kita batasi hanya 80 orang dari perwakilan instansi dan eselon II, lalu kita pun akan menyalakan sirine untuk memperingati jasa para pahlawan,” katanya.
Ia mengatakan di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda, masyarakat diharapkan dapat terus melaksanakan protokol kesehatan dan ikut serta mengenang jasa pahlawan dari rumah.
“Masyarakat diharapkan dapat memasang bendera di rumah masing-masing dan memaknai Hari Pahlawan dengan tetap patuh protokol kesehatan dan tetap di rumah,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Kota Bandarlampung menjadi daerah dengan jumlah kasus terbanyak dengan jumlah kumulatif kasus positif 1.117 kasus, lalu meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 68 kasus.(Anjas)