Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Senin, mengatakan bantuan 50 unit mesin parut kelapa guna mendorong usaha masyarakat kurang mampu yang terdampak COVID-19.
Menurutnya, selain 50 unit mesin parut kelapa terdapat pula bantuan sarana dan prasarana usaha berupa peralatan usaha empek-empek termasuk bahan baku serta bantuan peralatan pembuatan kue basah seperti, kompor gas, oven dan bahan baku.
“Saya berharap bantuan sarana dan prasaran dirawat dan digunakan semaksimal mungkin sehingga dapat membantu peningkatan pendapatan keluarga,” kata Bupati.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka Baharudin Bafa mengatakan bantuan sarana dan prasarana itu bersumber dari dana insentif daerah tambahan sebesar Rp400 juta.
“Total dana insentif daerah tambahan dari pemerintah pusat mencapai Rp1,9 miliar dan Rp400 juta disalurkan untuk bantuan sarana dan prasana usaha sedangkan sisanya akan disalurkan kembali ke masyarakat berupa paket sembako,” katanya.
Dia melarang penerima bantuan menjual peralatan sarana dan prasarana bantuan kepihak lain apapun alasannya.
“Kami akan melakukan pengawasan berkala untuk melihat peningkatan pendatapan keluarga setelah bantuan tersebut dikelola warga atau penerima,” jelasnya.
Penerima bantuan saran dan sarana usaha bersifat perorangan berdasarkan usulan pemerintah desa.(Anjas)
