Syofiar, di Arosuka, Minggu mengatakan sepuluh pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut terdiri atas delapan merupakan warga Kecamatan Kubung dan dua orang lainnya warga Kecamatan Gunung Talang.
“Pasien tersebut dinyatakan sembuh COVID-19 setelah dua kali melakukan tes usap dengan hasil negatif,” kata dia.
Selain itu, saat ini juga terdapat penambahan tiga pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19 yang merupakan warga Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
“Ketiga pasien tersebut terdiri atas dua orang tengah menjalani karantina mandiri, yakni perempuan (51), laki-laki (60) dan satu orang lagi perempuan (59) dirawat di RSUD M Natsir Solok,” kata dia.
Ia menyebutkan sampai saat ini total warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 303 orang terdiri atas 56 orang menjalani karantina mandiri, 14 orang dirawat di rumah sakit, 10 orang meninggal dunia, dan 223 orang dinyatakan sembuh.
“Selain itu, saat ini pasien terbanyak COVID-19 terdapat di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yakni mencapai 141 orang dengan rincian 23 orang menjalani karantina mandiri, 110 orang sembuh, lima orang dirawat, dan meninggal tiga orang,” kata dia.
Kecamatan Gunung Talang mencapai 77 orang yang terdiri atas 20 orang menjalani karantina mandiri, 52 orang sembuh, dirawat lima orang, dan pasien yang meninggal tidak ada.
“Selanjutnya, kasus COVID-19 di Kecamatan X Koto Singkarak mencapai 34 orang yakni tujuh orang menjalani karantina mandiri, sembuh 23 orang, dirawat dua orang dan pasien meninggal dua orang,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia merincikan di Kecamatan Pantai Cermin lima orang, Lembah Gumanti enam orang, Junjung Sirih sembuh delapan orang, X Koto Di Atas sembuh sembilan orang, Payung Sekaki dua orang, Lembang Jaya sembuh tiga orang, Bukit Sundi sembilan orang, IX Koto Sei Lasi tiga orang, Hiliran Gumanti empat orang, dan Tigo Lurah satu orang.
“Saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 15 daerah kategori zona oranye atau risiko sedang,” ujar dia.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
“Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari,” kata dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
“Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” ujar dia.(Anjas)
