DPRA: Gubernur Aceh Harus Optimal Membangun di Sisa Dua Tahun Jabatan

oleh

Meulaboh, KRsumsel.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumanganm Gubernur Aceh yang baru Nova Iriansyah harus optimal membangun Aceh di sisa dua tahun masa jabatan atau hingga 2022 mendatang.

“Harapan kami, Gubernur Aceh harus bekerja keras untuk bisa mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat di Aceh, tidak boleh ada ego untuk kemaslahatan umat,” kata Teuku Raja Keumangan di Banda Aceh, Rabu malam.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dijadwalkan melantik Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah sebagai gubernur definitif pada Kamis (5/11) di Gedung DPRA di Banda Aceh. Pelantikan ini dilakukan setelah Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf resmi diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi, sesuai putusan pengadilan.

Menurut Keumangan, dengan dilantiknya Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh definitif, maka diharapkan program pembangunan di daerah ini ke depan semakin maksimal dan lebih baik.

Namun, tentunya hal tersebut harus melibatkan DPRA dan pihak terkait lainnya agar semua cita-cita masyarakat untuk mendapatkan pemerataan pembangunan di setiap kabupaten/kota di Aceh, kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya dapat lebih merata.

Teuku Raja Keumangan juga menekankan Gubernur Aceh Nova Iriansyah harus mampu menekan dan menurunkan angka kemiskinan, sekaligus memastikan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) digunakan untuk pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19.

Ia juga mengimbau semua pihak untuk memberikan dukungan terhadap berbagai program dan kebijakan Pemerintah Aceh guna menyejahterakan masyarakat sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai wakil rakyat yang telah diamanahkan untuk duduk di DPRA, Kaumangan mengaku akan menjalankan tugas pokoknya sebagai legislator untuk melakukan pengawasan dan fungsi-fungsi dewan lainnya.(Anjas)