Distributor di Sulteng Sebut Kondisi Jalan Kendala Penyaluran Bansos

oleh

Palu, KRsumsel.com – PT DnR selaku pihak yang dipercaya mengangkut dan mendistribusikan bantuan sosial beras bagi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan di Sulawesi Tengah menyebutkan kendala utama penyaluran adalah kondisi jalan tidak dapat dilalui mobil.

“Ada wilayah yang harus menyeberang sungai tanpa jembatan, dan hanya bisa ditempuh jalan kaki, naik kuda dan kerbau atau sepeda motor ojek,” kata Kepala Cabang PT DnR Palu, Denny di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan wilayah-wilayah yang masih terkendala akses jalan berada di Kabupaten Banggai, Donggala, Sigi, Morowali dan Morowali Utara.

“Ini merupakan tantangan berat yang dihadapinya dalam mengantarkan bansos sampai ke titik distribusi terdekat,” katanya.

Belum lagi kalau sungai banjir, otomatis tidak bisa menyeberang dan harus menunggu sampai airnya surut dan bisa diseberangi.

Namun demikian, hambatan tersebut, semuanya bisa dilewati dan bansos PKH akhirnya bisa tersalurkan sampai kepada masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat.

Penyaluran bansos beras PKH di seluruh wilayah Sulteng dengan memiliki 13 kabupaten/kota, semuanya terdistribusikan 100 persen pada 29 Oktober 2020.

Dengan demikian, kata dia, penyaluran bansos di Sulteng sesuai dengan target pemerintah pusat 30 Oktober 2020.”Tapi kita bisa rampungkan penyaluran selesai pada 29 Oktober 2020.

Menurut dia, keberhasilan tersebut tentu tidak terlepas dari kerja sama semua pihak terkait, termasuk Dinas Sosial dan Perum Bulog Sulteng selaku penyedia beras bansos di Provinsi Sulteng.

Bulog menyiapkan stok sesuai kebutuhan penyaluran dan pihaknya mengambil langsung di gudang, kemudian menyalurkan sampai ke titik-titik distribusi terdekat di setiap wilayah yang ada di daerah ini.(Anjas)