BMKG Prediksi Fenomena La Nina Diwilayah Buton Akhir November 2020

oleh

Kendari, KRsumsel.com – BMKG Stasiun Betombari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara memprakirakan fenomena alam La Nina akan dirasakan diwilayah Kepuluan Buton yang mencakup Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah dan Kabupaten Wakatobi, akan mulai merasakan pada akhir November 2020.

Kepala BMKG Stasiun Baubau, Fatuhri dalam rilisnya yang diterima, Rabu , La Nina merupakan fenomena alam yang berpotensi menambah curah hujan hingga 20 persen dari normalnya. Selain itu, fenomena alam La Nina, bisa menimbulkan efek lainnya seperti hujan deras disertai petir dan angin kencang.

“Kalau diwilayah Kepuluan Buton, periode La Nina itu mulai terasa antara akhir November dan Desember diawal musim hujan,” ujaranya.

Ia mengungkapkan, dampak dari fenomena alam tersebut diperkirakan juga membuat puncak musim hujan berlansung lebih lama dari biasanya.

“Dari data kami, untuk puncak hujan di Kota Baubau itu secara klimatologi terjadi pada Desember-Januari. Tetapi dengan adanya La Nina ini, maka curah hujan yang tinggi tersebut bisa akan sampai ke bulan Februari 2021,” jelasnya.

Untuk itu Fatuhri mengingatkan masyarakat agar mewaspadai wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi genangan air, banjir, dan tanah longsor, seperti di bantaran sungai, selokan, serta dataran tinggi yang kurang memiliki tanaman untuk menahan longsor.

“Kami juga menyarakan agar masyarakat segera membersihkan saluran-saluran yang biasa tersumbat atau tergenang untuk mengantisipasi datangnya curah hujan yang lebih banyak dari biasanya,” katanya.(Anjas)