Sekretaris Umum KONI Sulteng, HM.Safei datu Palinge di Palu, Selasa, mengatakan tiga fasilitas olahraga tersebut adalah p0embangunan call centre,wisma atlet dan stadion olahraga yang representatif.
Dari ketiga fasilitas yang diusulkan KONI Sulteng kepada Pemprov Sulteng, baru satu diantaranya yang telah ditanggapi.
Fasilitas olahraga yang sedang dibangun itu adalah call centre yang pembangunannya sekarang ini sudah mencapai sekitar 65 persen.
Ketiga fasilitas olahraga dimaksud, kata dia, sangat penting dan merupakan kebutuhan mendesak guna melahirkan dan meningkatkan prestasi atlet di provinsi ini.
Memang untuk merealisasi pembangunannya sangat dibutuhkan anggaran cukup besar.
“Ya kita berharap pembangunan ketiga fasilitas olahraga dimaksud bisa dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan dana pemerintah provinsi,” kata Safei.
Sulteng memiliki banyak atlet berpotensi yang menjadi aset daerah dan nasional. Hal itu sudah terbukti sejak beberapa tahun lalu sampai sekarang ini dimana ada sejumlah olahragawan Sulteng yang menjadi atlet nasional dari beberapa cabang olahraga.
Atlet nasional asal Sulteng yang pernah mengharumkan Indonesia di berbagai kejuaraan Asia dan internasional itu seperti Jefri Wuate di,cabang bina raga, Yordan Yorri Moula (dayung), Armin (dayung),Rio Riski Darmawan (dayung) dan Yusri Pake (sepak takraw)..
Sulteng kini sedang memantapkan diri menghadapi PON XX di Papua pada 2021 dan ada sebanyak 22 cabang yang telah dinyatakan lolos.(Anjas)
