Alcaniz, KRSumsel – Suzuki dilanda dilema dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP 2020. Dua pebalapnya ada di sana, Joan Mir dan Alex Rins. Kira-kira, Suzuki mendukung siapa?
Tanpa kehadiran Marc Marquez yang harus absen sepanjang musim karena patah lengan, kompetisi di MotoGP musim ini menjadi lebih sengit. Tidak ada pebalap yang benar-benar dominan seperti Marquez.
Pada balapan terakhir di MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020) malam WIB, Franco Morbidelli menjadi yang pertama melintasai garis finis untuk merebut kemenangan keduanya musim ini. Di belakangnya Rins dan Mir.
Nah, khusus Rins dan Mir, kehadiran mereka dalam persaingan gelar juara terbilang mengejutkan. Sebab Suzuki sudah lama tenggelam di MotoGP dan kerap kesulitan bersaing dengan Honda, Yamaha, serta Ducati.
Tapi, Rins dan Mir sejauh ini membuktikan konsistensinya. Rins sudah mengoleksi 105 poin dari 11 seri berlalu, Mir bahkan bisa memuncaki klasemen MotoGP dengan 137 poin meski belum menang sama sekali.
Dengan balapan menyisakan tiga seri lagi, maka peluang terbesar ada di tangan Mir. Meski juga Rins berpotensi meraih kemenangan demi memanaskan perburuan gelar juara.
Kondisi tentu membuat pusing Suzuki, apakah mau mengorbankan Rins demi Mir yang kini ada di puncak klasemen atau membiarkan keduanya bersaing secara sehat.
“Saya tidak begitu jauh kok dari Joan, tapi tetap saja akan sulit mengejarnya. Saya sadar ini bukan situasi yang bagus bagi Brivio dan tim, karena punya dua pebalap bersaing untuk jadi juara dunia,” ujar Rin seperti dilansir gpone.com.
“Saya punya kesempatan untuk menjadi juara dunia, meski Mir sangat cepat dan konsisten. Semua tim mengalami pasang-surut musim ini, kecuali kami yang tampil konsisten dengan kekuatan kami,” sambungnya.
“Saya akan lakukan sebaik mungkin di Valencia, saya suka sirkuit itu tapi Yamaha akan sangat tangguh di sana. Kami harus tancap gas sedari hari Jumat,” tutup Alex Rins.(*)