“Saat ini masih ada 43 warga Palangka Raya yang menjalani perawatan terkait COVID-19. Angka itu berada di 3,59 persen dari total kasus positif COVID-19,” kata Murni di Palangka Raya, Senin.
Sementara itu, akumulasi kasus positif COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dari kasus pertama sampai saat ini berada di angka 1.198 kasus positif.
“Sementara jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19 di Palangka Raya sampai saat ini mencapai 1.087 orang. Angka itu berada 90,73 persen dari total kasus,” katanya.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 68 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 608 orang.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 32 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut menurut Murni juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah “Kota Cantik” untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.