“Pemkab Purbalingga terus memperkuat sosialisasi mengenai pentingnya penerapan 3M khususnya menjelang hari libur panjang akhir bulan ini,” kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Purbalingga Sarwa Pramana di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis.
Dia mengingatkan agar masyarakat di wilayah ini selalu mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
Selain itu, dia juga meminta seluruh desa untuk bersiaga dan bersama-sama mengawasi pemudik yang datang dari luar kota khususnya dari zona merah.
“Jika ada warga yang baru berpergian dari luar kota yang merupakan wilayah zona merah maka warga perlu memberikan edukasi untuk melakukan isolasi mandiri,” katanya.
Dengan demikian dia berharap implementasi program jogo tonggo dapat tetap berjalan dengan baik khususnya pada masa libur panjang.
Dia mengatakan gerakan jogo tonggo dapat dilakukan dengan cara menjaga tetangga secara bersama-sama seraya mengedepankan kearifan lokal, saling bergotong-royong dan juga saling berempati.
“Jika ada tetangga yang ternyata positif COVID-19 maka tolong dibantu keluarganya dan jangan sampai dikucilkan,” katanya.
Dia juga meminta seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan satu sama lain dengan cara yang santun agar bersama-sama menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia penerapan protokol kesehatan merupakan kunci penting untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Sementara itu, seperti diwartakan sebelumnya pemerintah telah menetapkan cuti bersama pada akhir Oktober 2020, tepatnya di 28 dan 30 Oktober 2020 yang mengapit tanggal merah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 29 Oktober.
Kemudian, pada 31 Oktober 2020 dan 1 November 2020 merupakan jadwal akhir pekan. (Anjas)