Pengelola Tol Permai Gelar Operasi Antimengantuk Hindari Kecelakaan

oleh

Pekanbaru, KRsumsel.com – Pihak pengelola Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), PT Hutama Karya bersama Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau, menggelar operasi microsleep (mengantuk) untuk meminimalisir terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kesalahan manusia, Rabu dini hari di Rest Area 45 Jalur Ambon.

Koordinator Tol Pekanbaru Dumai M Fithriandi melalui pernyataannya mengatakan, operasi pengendara mengantuk ini guna untuk memastikan kondisi fisik sopir, termasuk di dalamnya termasuk memeriksa kesehatan sopir.

“Operasi ini adalah salah satu upaya, dimana akhir-akhir ini ada sejumlah terjadi di jalan tol Pekanbaru-Dumai. Untuk pencegahan kecelakaan yang sebagian besar diakibatkan oleh kesalahan manusia maka kami juga melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan,” ujar Fithriandi.

Kemudian bagi pengendara yang terindikasi lelah atau mengantuk diberikan kopi panas dan makanan ringan untuk membuat kondisi badan tetap terjaga. Diketahui telah tiga minggu sudah jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dioperasionalkan, setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pertengahan September lalu.

Selama pengoperasian tol Permai itu pula tercatat ada sebanyak sembilan kali terjadi kecelakaan lalu lintas, baik kecelakaan tunggal maupun tabrakan dari belakang dengan jumlah korban jiwa sebanyak dua orang.

Dijelaskannya, sebenarnya standar kelayakan yang lebih detail adalah masalah ban maupun perlengkapan kendaraan. Dan kejadian yang terjadi di jalan tol lebih banyak karena human error, mengantuk, pecah ban, serta melebihi kecepatan yang telah ditetapkan yakni 80 kilometer per jam.

Oleh karenanya, Fithrihandi mengimbau kepada pengguna kendaraan untuk tetap waspada saat berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. “Kalau lelah atau mengantuk beristirahatlah di tempat yang disediakan,” ujarnya. (Anjas)