Pencarian korban perahu terbalik di Mimika dilanjutkan Senin pagi

oleh

Timika, KRSUMSEL.com – Upaya pencarian tiga penumpang perahu terbalik di perairan Mimika Provinsi Papua hingga Minggu petang tidak membuahkan hasil sehingga akan dilanjutkan kembali pada Senin (19/10) pagi.

Kepala Kantor SAR Timika Monce Brury di Mimika, Minggu, mengatakan pada Senin pagi akan dikerahkan dua tim SAR Timika menuju lokasi terbaliknya perahu berpenumpang empat orang bermesin 40 PK itu.

“Esok pagi teman-teman akan bergerak mulai pukul 06.00 WIT dengan RIB dan perahu karet supaya bisa merapat ke pesisir pantai. Rencananya teman-teman akan bermalam di Atuka (ibukota Distrik Mimika Tengah),” ucap Monce.

Berdasarkan laporan tim dari lapangan, katanya, pencarian akan difokuskan di pesisir pantai mulai dari Atuka, Timika Pantai, Keakwa, Atuka, Ipaya hingga Amar.

“Tim kami juga membaca pergerakan arus sekarang ini ke arah barat. Satu korban yang selamat itu ditemukan dan ditolong oleh nelayan di Kokonao. Kemungkinan besar tiga korban yang hilang juga terbawa arus ke sana,” jelasnya.

Monce tetap berharap ketiga korban bisa ditemukan dalam kondisi selamat. Sejauh ini tim belum juga menemukan perahu motor yang terbalik yang ditumpangi para korban.

Meski belum mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan perahu nahas itu, Monce menduga perahu tersebut terbalik lantaran bocor dan kemudian tenggelam.

“Informasi pastinya kami belum tahu karena salah satu penumpang yang selamat juga ikut operasi pencarian bersama keluarganya. Namun kami menduga, perahu itu bocor, karena ada muatan material bahan bangunan sehingga tenggelam,” ujarnya.

Adapun lokasi pasti kecelakaan perahu tersebut, sesuai laporan dari seorang penumpang yang selamat yaitu masih berada di sekitar perairan Atuka, Distrik Mimika Tengah.

“Informasi yang kami peroleh dari lapangan, perahu itu memang bertolak dari Pelabuhan Pomako Timika menuju Amar pada Sabtu (17/10) siang. Namun baru sampai di perairan Atuka, perahu itu dilaporkan terbalik,” tutur Monce.

Pada pencarian Minggu siang, tim yang terlibat selain personel SAR Timika juga dibantu oleh TNI AL serta Kepolisian Perairan Mimika.

Bahkan keluarga korban juga mengerahkan tiga perahu panjang (long boat) ikut membantu melakukan pencarian para korban.

Berdasarkan laporan dari seorang keluarga korban bernama Rita Kamaruddin, perahu nahas yang terbalik pada Sabtu (17/10) petang itu berpenumpang empat orang.

Satu penumpang bernama Herianto dilaporkan selamat, sementara tiga penumpang lainnya yaitu atas nama Mama Ferdi, Lucky dan seorang lagi yang belum diketahui identitasnya dilaporkan hilang saat perahu yang mereka tumpangi terbalik.(anjas)