Pagaralam, KRsumsel.com-Terkait Postingan Di Medsos Dengan Akun Bijak Pulon, Yang memposting Adanya Pungli untuk menerima Bantuan traktor Bagi kelompok tani dipagaralam, dari dinas Pertanian Dengan kisaran 500 ribu sampai 2,5 juta beberapa waktu lalu, Dibantah langsung Oleh Kepala dinas Pertanian Gunsono Mekson SE MM.
Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Gunsono Meskson Saat Dihubungi Krsumsel.com, menampik adanya Pungutan Liar ( PUNGLI ) Bagi Penerima Bantuan Traktor, Sebab Bantuan tersebut Murni Bantuan dari Kementrian, dan sudah terdata oleh kementrian, “unggkapnya saat diwawancara selasa ( 13/10).
Ditambahkanya bahwa setiap kelompok tani yang sudah di data makan akan langsung di kirim datanya untuk di simpan di data base sinlu kementrian, agar dapat memudahkan dalam pemberian bantuan, jadi tidak bisa asal kelompok yang mengajukan profosal bantuan, bila belum terdata oleh dinas pertanian”tukasnya.
Untuk saat ini menurut gunsono sudah ada kurang lebih 570 kelompok tani yang sudah kami data, Dan sudah Melalui Cek Penerima dan Cek Lahan (CPCL), dan untuk tahun 2020 ini kami masih menunggu SK dari kementrian untuk dapat menyalurkan bantuan traktor yang diperkirakan sekitar 30-40 unit,” tutur gunsono.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada pungutan dalam bentuk apapun yang dikeluarkan dinas pertanian kota pagaralam, bila ada oknum yang melakukan Pungli, puhaknya meminta agar segera dilaporkan saja ” tegasnya.( Ca )
