Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyalurkan bantuan berupa 80 paket sembako, 4 paket peralatan dapur keluarga, 18 paket kebutuhan lansia dan 8 paket kebutuhan anak serta akan melakukan perbaikan pada rumah yang terbakar.
“Bantuan sudah dimuat, sejauh ini masih tertangani dengan baik,” ujar Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Ahad.
Gubernur mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di musim kemarau ini, karena musim kemarau sangat rawan terjadi kebakaran.
“Pak Kades tolong diimbau masyarakat untuk berhati-hati di musim kemarau ini, gampang sekali terjadi bencana di musim ini,” kata Gubernur NTB.
Untuk warga yang kehilangan rumah, kata Bang Zul, Pememerintah Provinsi (Pemrov) NTB akan terus melakukan koordinasi dengan Pemda Kabupaten Lnok Utara (KLU) melalui Dinas Sosial dan BPBD agar segera dilakukan perbaikan.
“Untuk rumah, kita koordinasikan, karena kayu mudah terbakar jadi alternatifnya adalah seperti rumah tahan gempa itu,” kata Bang Zul.
Kepala Dinas Sosial NTB, H Ahsanul Khalik yang juga turut mendampingi Gubernur mengatakan bahwa untuk tahap awal, pemerintah provinsi menyalurkan bantuan yang bersifat darurat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kebutuhan alat rumah tangga yang pertama dipenuhi dan saya juga sudah berkoordinasi dengan Kalak BPBD. Kita akan beri air bersih, untuk beras sudah ditangani, siang ini akan dikeluarkan dari Bulog,” ujarnya.
Sementara itu, Kalak BPBD NTB, I Gusti Bagus Sugiharta menyampaikan bahwa BPBD akan menyesuaikan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang menjadi korban bencana kebakaran ini untuk kemudian disalurkan bantuan-bantuan selanjutnya.
Musibah kebakaran melanda Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Sabtu (3/10) malam telah menghanguskan sekitar 20 rumah warga dan satu masjid. (Anjas)
