

“Jika terumbu karang rusak atau terganggu kondisinya, semua rantai makanan dan siklus kehidupan biota laut akan terganggu, bahkan berpotensi menuju kepunahan. Di sini pentingnya upaya program pengelolaan terumbu karang,” ujar Gubernur NTB H Zulkieflimansyah usai menanam terumbu karang.
Menyadari peran terumbu karang yang begitu besar dalam ekosistem laut, Gubernur meminta penanaman terumbu karang masif dilakukan oleh semua lapisan. Apalagi, terumbu karang punya manfaat lain, yaitu sebagai penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya.
“Menanam terumbu karang bukan hal yang sulit. Sangat mudah dilakukan, mudah-mudahan ini bukan yang pertama di pantai Senggigi,” ucapnya.
Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid menyampaikan penanaman terumbu karang akan terus dilanjutkan, terutama di pantai Senggigi.
Tak hanya Senggigi, lanjut Bupati, banyak tempat wisata lainnya di Lombok Barat yang akan ditanami terumbu karang. Itu semua dilakukan untuk menarik kembali gairah sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19.
Jangan sampai, lanjut Fauzan, niat untuk berwisata serta menikmati keindahan alam, tapi malah mendatangkan penyakit. Itu semua harus diantisipasi. Protokol kesehatan di tempat wisata akan dilaksanakan secara ketat.
Sementara itu, Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara tersebut.
Jendral bintang satu tersebut bercerita, persiapan acara penanaman terumbu karang ini telah disiapkan satu bulan lalu. Sebanyak 750 terumbu karang di tanam di pantai Senggigi.
Kapolda NTB Irjen Polisi M Iqbal mengapresiasi rangkaian acara HUT ke-75 TNI tersebut.
Kegiatan tersebut, lanjut Kapolda, selaras dengan tagline HUT ke-75 TNI, yaitu Sinergi Untuk Negeri.