

“Jumlah penerima bantuan PKH mengalami peningkatan karena pada masa pandemik COVID-19 banyak masyarakat yang terdampak ekonomi karena kehilangan pekerjaan dan kegiatan usahanya tutup sehingga terjadi keluarga miskin baru,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan, Mirwansyah di Palembang, Kamis.
Masyarakat yang tercatat sebagai penerima PKH tersebut, sudah diberikan bantuan sesuai dengan ketentuan untuk mengurangi beban keluarga mereka.
Program tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melakukan penanggulangan kemiskinan di wilayah kabupaten dan kota.
Tujuan dari PKH itu antara lain dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama dari keluarga yang sangat miskin.
Meningkatkan kondisi sosial ekonomi RTSM, meningkatkan taraf pendidikan anak-anak, meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil, ibu nifas, dan anak di bawah usia enam tahun, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan khususnya bagi keluarga dari RTSM, ujar Mirwansyah.
Sementara sebelumnya Sekda Palembang, Ratu Dewa mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 15 kg kepada 52.494 kepala keluarga penerima manfaat PKH selama tiga bulan (Agustus-Oktober)untuk meringankan beban mereka yang terdampak COVID-19.
Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat di luar bantuan rutin Rp600.000 yang biasa diterima mereka setiap bulan.
Bantuan tersebut disalurkan Bulog bersama pendamping PKH kepada masyarakat yang berhak di 107 kelurahan dengan jatah masing-masing kepala keluarga sebanyak 15 kilogram per bulan.
Pemkot Palembang berharap bantuan yang telah disalurkan ke 52.494 KPM itu dapat meringankan beban pengeluaran di tengah pemulihan ekonomi saat ini dan tidak menimbulkan masalah sosial, kata sekda. (Anjas)