

Presentasi capaian layanan KB kontrasepsi Sultra selama pekan layanan KB tersebut menjadi tertinggi kelima berada di bawah Provinsi Jambi, Bengkulu, Lampung dan Sumatera Selatan.
Kepala BKKBN Sultra, Asmar di Kendari, Minggu mengapresiasi capaian tersebut yang berhasil masuk lima besar dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Capaian ini karena kerja keras dan kerja kompak seluruh pihak terkait seperti petugas lapangan atau penyuluh KB, dukungan pemerintah daerah kabupaten kota serta mitra terkait lainnya seperti TNI Polri,” kata Asmar.
Asmar mengatakan, momentum Hari Kontrasepsi bisa menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kehamilan yang direncanakan.
“Kemudian meningkatkan kesadaran penggunaan kontrasepsi serta menggiatkan edukasi seksualitas dan reproduksi,” katanya.
Ia mengharapkan komitmen dan dukungan dari para mitra dalam pelaksanaan Program Bangga Kencana di daerah tersebut.
“Khususnya penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur (PUS), dalam rangka menunda, mengatur jarak kelahiran,” katanya.
Pada bulan bakti pelayanan KB kontrasepsi tersebut, Sultra diberi target sebanyak 2.880 layanan terdiri 629 KB IUD dan 2.251 KB implant, hingga hari terakhir layanan bisa mencapai 5.713 layanan terdiri 521 KB IUD dan 5.192 KB implant atau mencapai 198,4 persen. (Anjas)