Wali Kota: Tes CPNS di Kota Banda Aceh Transparan

oleh

Banda Aceh, KRsumsel.com – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyebut tes Calon Pegawai Negeri Sipil yang diikuti 5.443 peserta untuk memperebutkan 195 kuota di lingkungan pemerintah kota setempat berjalan transparan dengan menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

“Seleksi ini sangat transparan. Saya, panitia, dan siapa saja tidak bisa intervensi, tidak bisa membantu. Jadi kalau ada teman, keluarga, atau siapa saja yang minta bantu, itu mustahil. Dan jangan percaya calo,” katanya di Banda Aceh, Kamis (17/9).

Pernyataan itu disampaikan usai memantau tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Arie Maula Kafka, di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh.

Selama meninjau hingga ruangan ujian, ia mengaku turut memberi semangat kepada peserta yang sedang berjuang untuk lulus sebagai PNS dan nantinya mengabdi di ibu kota Provinsi Aceh itu.

Ia juga sempat menanyakan kepada panitia tes SKB terkait dengan mekanisme digelarnya ujian dalam peninjauan langsung tersebut.

“Kita melihat langsung (tes SKB, red.) sangat tertib, sangat aman, dan sangat terkontrol. Dalan pelaksanaannya juga para peserta sudah mengikuti protokol kesehatan dengan ketat,” tegasnya.

Ia juga memastikan sejak awal dilaksanakan kegiatan itu, mulai dari tes administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) hingga seleksi CPNS itu, tidak ada celah sedikit pun peserta dan panitia berbuat curang.

“Baik peserta maupun panitia, karena sistem yang digunakan adalah Computer Assisted Test (CAT). Bahkan, peserta dapat melihat langsung poin yang didapatkan setelah selesai mengikuti ujian,” katanya.

Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Arie Maula Kafka, mengatakan ujian SKB kali ini diikuti oleh 465 orang peserta yang dilaksanakan selama tiga hari, pada 16 sampai 18 September 2020.

Ia menyebut awalnya sebanyak 5443 peserta yang mengikuti tes CPNS di lingkungan Pemkot Banda Aceh.

Namun pada tahap ujian SKB ini tersisa 465 peserta yang akan memperebutkan 195 kuota tersedia.

“Ada 427 orang yang hadir hari ini mengikuti ujian, selebihnya ikut di BKN regional masing-masing di seluruh Indonesia, mengingat situasi tengah pandemi COVID-19,” katanya. (Anjas)