

Pembagian masker dan tempat cuci tangan ini dilakukan secara simbolik di Masjid Al Abrar, Pejompongan, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan pembagian masker dan tempat cuci tangan merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya bersama dengan Kodim, Koramil dan Alumni Sesko TNI angkatan 46.
“Ini akan terus menerus kami lakukan terkait dengan pembagian tempat cuci tangan dan masker di DKI Jakarta. Ini upaya pencegahan COVID-19 yang semakin meningkat di DKI,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini.
Pada kesempatan ini, Roma juga memperkenalkan gerakan satu masker anggota untuk masyarakat.
Dia pun mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya memerangi COVID-19.
“Kami berharap program satu masker anggota untuk masyarakat ini mencegah penyebaran COVID-19 dan masyarakat sadar 4 M tadi yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” katanya.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Roberto Pasaribu menambahkan Polri terus melakukan edukasi literasi digital untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan informasi terkait bagi pelayanan masyarakat melalui portal elektronik polisikita.id.
Sementara itu perwakilan Alumni Sesko TNI angkatan 46 Kolonel Marinir Binsar Nainggolan mengatakan sinergitas TNI Polri bukan satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 tetapi diperlukan peran serta masyarakat agar penyebaran COVID-19 bisa dicegah.
“Sinergitas TNI Polri hanya mampu mencegah 5 persen penyebaran COVID-19. 90 persen lebihnya lagi apabila Polri TNI dan seluruh masyarakat dapat melaksanakan program ini dan sadar dengan 4 M ini,” ujarnya.
Pengurus DKM Masjid Al Abrar Zainul Arifin mengucapkan terima kasih kepada TNI Polri yang telah membagikan masker dan tempat cuci tangan.
Ia berharap masyarakat dapat bersikap disiplin dengan selalu menggunakan masker.
“Alhamdulillah terima kasih banyak kepada Polri TNI. Semoga masyarakat disiplin memakai masker,” kata Zainul. (Anjas)