BI Maluku salurkan bantuan sembako 300 paket

oleh

Ambon, KRsumsel.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku kembali memberikan dukungan sosial kepada masyarakat berupa 300 paket sembako bagi warga masyarakat Kota Ambon.

Penyerahan bantuan paket sembako dilakukan di Kantor BI Maluku, Selasa, diserahkan Deputi Kantor Perwakilan BI Maluku Teguh Triyono secara simbolis kepada dua orang perwakilan penerima dari warga Kota Ambon.

Teguh mengatakan, penyerahan bantuan dilakukan dengan sangat sederhana melalui protokol COVID-19, karena itu penerima bantuan sembako lainnya akan disalurkan setelah acara itu.

“Bantuan sosial ini merupakan yang ketiga kalinya yang diberikan oleh Bank Indonesia di Provinsi Maluku sejak bulan April 2020, di awal pandemi. Bantuan difokuskan untuk mendukung penanganan COVID-19,” ujarnya.

Teguh mengungkapkan, bantuan berupa 120 set lengkap alat kesehatan diberikan kepada Gugus Tugas Provinsi Maluku pada April 2020. Selanjutnya pada Mei 2020, sebagai bentuk dukungan jaring pengaman sosial pemerintah, Bank Indonesia memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di Provinsi Maluku berupa paket sembako sebanyak 300 paket yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, tepung hingga telur dan sarden.

Dia mengatakan, seiring perkembangan kondisi pandemi, banyak masyarakat hingga pelaku usaha terdampak secara ekonomi. Untuk itu, Bank Indonesia kembali memberikan bantuan 300 paket sembako kepada masyarakat.

Berbeda dari bantuan yang diberikan sebelumnya, paket bantuan tidak lagi terdiri dari bahan makanan kering tapi juga berupa bahan makanan yang diproduksi oleh masyarakat setempat seperti halnya petani dan nelayan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Noviarsano Manullang menyampaikan bantuan yang diberikan kali ini juga berisi ikan dari keramba-keramba nelayan yang berada di Ambon.

“Dengan membeli ikan ini diharapkan dapat mendukung produk ikan yang melimpah sehingga dapat menyerap produksi ikan-ikan yang berlimpah saat ini. Di sisi lain masyarakat penerima bantuan dapat memperoleh produk bergizi yang lebih baik di tengah pandemi,” katanya.

Noviarsano menambahkan, dengan pempertimbangkan bahwa roda perekonomian UMKM juga perlu didukung untuk bergerak, diharapkan pemberian bantuan ke depan dapat memprioritaskan produk-produk lokal Maluku.(anjas)