Monza, KRSumsel – Pierre Gasly lagi harum namanya di Prancis akhir pekan ini. Pebalap Scuderia AlphaTauri itu menyudahi puasa kemenangan 24 tahun pebalap Prancis di ajang F1. Mantap!
Pada balapan F1 GP Italia di sirkuit Monza, Minggu (6/9/2020) malam WIB, Gasly mungkin tak pernah berpikir untuk bisa finis tiga besar, apalagi menang. Sebab dia harus start dari posisi ke-10.
Apalagi mengendarai mobil Alpha Tauri menjadi kesulitan tersendiri bagi pebalapnya, karena masih ada Mercedes, Ferrari, atau Red Bull yang lebih kencang. Tapi, pelan namun pasti Gasly mampu memperbaiki posisinya.
Hingga momentum itu tiba saat balapan dihentikan karena insiden pebalap Ferrari Charles Leclerc menabrak dinding pembatas. Saat start, Gasly mampu menyalip ke posisi kedua dan terus memburu Hamilton, sebelum akhirnya mampu berada di posisi terdepan.
Gasly juga terbantu penalti Hamilton akibat nyolong start ke pit saat bendera kuning berkibar, sehingga catatan waktunya harus ditambah 30 detik. Meski mendapat tekanan dari pebalap McLaren Carlos Sainz Jr, Gasly tetap finis pertama.
Usai melewati garis finis pertama kali, Gasly tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Maklum bagi Gasly, ini adalah kemenangan perdana di F1 setelah debut pada 2017 bersama Toro Rosso, nama awal AlphaTauri.
Gasly kemudian memperbaiki catatan poinnya dari nirpoin di musim perdana, menjadi 29 poin di 2018, dan musim lalu dia berhasil finis ketujuh dengan 95 poin, Kemenangan kali ini terasa lebih spesial karena dia jadi pebalap pertama Prancis yang memenangi balapan F1 dalam 24 tahun terakhir.
Kali terakhir terdengar lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise, di podium adalah tahun 1996, saat Olivier Panis meraih kemenangan di Monako bersama tim Ligier. Saat itu Gasly bahkan baru berusia tiga bulan!
“Saya tidak bisa berkata-kata. Tim ini telah memberikan banyak hal untuk saya, mereka memberi saya kesempatan mengikuti ajang F1,” tutur Pierre Gasly usai balapan seperti dikutip situs F1.
“Mereka telah memberi saya podium pertama, dan sekarang kemenangan pertama. Saya ucapkan terima kasih kepada mereka,” sambung pebalap berusia 24 tahun itu.(“*)