Dinkes: 14,5 persen masyarakat Sulbar dinyatakan sehat

oleh
Kartun+Anak+2+-+Kartunlucu.Com

Mamuju, KRsumsel.com – Sebanyak 14,5 persen keluarga di Provinsi Sulawesi Barat dinyatakan sehat berdasarkan indeks keluarga sehat (IKS) dan 12 indikator keluarga sehat, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Alif Satria.

“Di Provinsi Sulbar nilai IKS sebesar 0,145 yang berarti, terdapat 14,5 persen keluarga sehat yang juga telah memenuhi 12 indikator keluarga sehat,” katanya di Mamuju, Jumat.

Menurut dia, Kabupaten Majene merupakan kabupaten di Sulbar dengan IKS tertinggi dengan nilai IKS 0,192 dan terendah kabupaten Mamuju dengan nilai IKS hanya 0.104.

Ia mengatakan, sejumlah Puskesmas telah melakukan intervensi guna meningkatkan nilai IKS dan 12 indikator keluarga sehat di Sulbar.

Indikator keluarga sehat tersebut diantaranya adalah keluarga yang ikut program KB, persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan, bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap, bayi mendapatkan ASI eksklusif dan pemantauan pertumbuhan balita.

Indikator lainnya yaitu, penderita TB Paru yang berobat sesuai standar, penderita hipertensi yang berobat teratur, penanganan penderita gangguan jiwa berat, dan anggota keluarga tidak ada yang merokok.

Alif Satria mengatakan, implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) terus melaju di seluruh wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Sulbar.

“IKS Indonesia adalah 0,172 yang berarti hanya 17,2 persen keluarga yang tergolong sehat, masih di atas dari Provinsi Sulbar,” katanya.

Ia menyampaikan, pelaksanaan PISPK telah memasuki tahun ke 4, Tahun 2019 dan diharapkan seluruh Puskesmas di Indonesia termasuk di Sulbar telah melaksanakannya.

Menurut dia, lima besar daerah dengan IKS tertinggi dicapai oleh Provinsi DKI Jakarta, Bali, Di Yogyakarta, Aceh dan Kalimantan Timur, sementara 5 provinsi terbawah adalah Kalimantan Barat, Maluku, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara.(anjas)

Dinkes: 14,5 persen masyarakat Sulbar dinyatakan sehat

oleh
pngtree-beautiful-building-city-building-illustration-cartoon-illustration-hand-drawn-building-illustration-png-image_3872905

Mamuju, KRsumsel.com – Sebanyak 14,5 persen keluarga di Provinsi Sulawesi Barat dinyatakan sehat berdasarkan indeks keluarga sehat (IKS) dan 12 indikator keluarga sehat, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, Alif Satria.

“Di Provinsi Sulbar nilai IKS sebesar 0,145 yang berarti, terdapat 14,5 persen keluarga sehat yang juga telah memenuhi 12 indikator keluarga sehat,” katanya di Mamuju, Jumat.

Menurut dia, Kabupaten Majene merupakan kabupaten di Sulbar dengan IKS tertinggi dengan nilai IKS 0,192 dan terendah kabupaten Mamuju dengan nilai IKS hanya 0.104.

Ia mengatakan, sejumlah Puskesmas telah melakukan intervensi guna meningkatkan nilai IKS dan 12 indikator keluarga sehat di Sulbar.

Indikator keluarga sehat tersebut diantaranya adalah keluarga yang ikut program KB, persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan, bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap, bayi mendapatkan ASI eksklusif dan pemantauan pertumbuhan balita.

Indikator lainnya yaitu, penderita TB Paru yang berobat sesuai standar, penderita hipertensi yang berobat teratur, penanganan penderita gangguan jiwa berat, dan anggota keluarga tidak ada yang merokok.

Alif Satria mengatakan, implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) terus melaju di seluruh wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Sulbar.

“IKS Indonesia adalah 0,172 yang berarti hanya 17,2 persen keluarga yang tergolong sehat, masih di atas dari Provinsi Sulbar,” katanya.

Ia menyampaikan, pelaksanaan PISPK telah memasuki tahun ke 4, Tahun 2019 dan diharapkan seluruh Puskesmas di Indonesia termasuk di Sulbar telah melaksanakannya.

Menurut dia, lima besar daerah dengan IKS tertinggi dicapai oleh Provinsi DKI Jakarta, Bali, Di Yogyakarta, Aceh dan Kalimantan Timur, sementara 5 provinsi terbawah adalah Kalimantan Barat, Maluku, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara.(anjas)