Ternate, KRsumsel.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku Utara (Malut) mencatat, untuk hari ini, kasus pasien sembuh yang menjalani isolasi di Malut terus melonjak hingga 11 orang dan secara keseluruhan pasien sembuh mencapai 1.508 orang.
“Penambahan 11 pasien sembuh di Malut itu keseluruhan berasal dari Kabupaten Pulau Morotai,” kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M.Kes melalui konferensi pers, Selasa.
Sedangkan, untuk kasus meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 61 orang, kasus suspek delapan orang, kasus probabel satu orang, kontak erat 125 orang.
Selain itu, sesuai hasil laboratorium Chasan Boesoerie Ternate, pasien positif baru bertambah menjadi satu orang berasal dari Tidore Kepulauan dan secara keseluruhan Malut memiliki 1.779 orang pasien positif.
Alwia menambahkan, dengan banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh, maka saat ini tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif yang menjalani masa kanrantina di Sahid Bella Hotel Ternate.
Sedangkan, di RSU Chasan Boesoerie Ternate dua orang positif COVID-19, RSU Soasio Tidore Kepulauan enam orang, RSU Labuha Halmahera Selatan dua orang dan RSU Tobelo, Halmahera Utara sebanyak lima orang.
Sementara itu, Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) Pemprov Malut, Muliadi Tutupoho menyatakan Karantina Sahid Hotel Bella Ternate digunakan untuk penanganan pasien positif dan tenaga kesehatan akan berakhir 29 Agustus 2020.
“Berakhirnya masa kontrak Karantina Sahid Hotel ini, maka GTPP COVID-19 Malut tidak lagi menerima pasien positif COVID-19 di Sahid Hotel sejak 15 Agustus 2020 dan pasien yang masih menjalani karantina akan dipindahkan ke Sofifi, ibu kota Malut dan sambil menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat atas perubahan Gugus Tugas ke Satuan Tugas,” kata Muliadi.
Ia menjelaskan, seluruh staf dan personel baik pemerintah daerah maupun TNI/Polri yang bertugas di Karantina Sahid Hotel Bella Ternate akan dikembalikan ke satuannya masing-masing, tetapi jalur koordinasi tetap jalan.(anjas)