Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Rabu mengatakan, tes tersebut dilaksanakan pada Selasa (25/8) diikuti selain warga yang kontak dengan pasien juga terhadap seluruh pegawai Dinas Kesehatan, pelaku perjalanan dan masyarakat umum.
Ia mengatakan tujuan dilakukan swab test adalah untuk memutus rantai penularan COVID-19 terutama bagi warga yang kontak dengan pasien positif dan warga yang pulang melakukan perjalanan.
Menurutnya di antara 126 orang yang melakukan swab test ada dua orang yang hasil rapid test-nya reaktif.
“Kita akan terus melakukan swab test terhadap warga untuk memutus rantai penyebaran COVID-19,” sebutnya.
Ia mengharapkan kepada warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif dan pulang perjalanan dari luar daerah melapor ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan swab test.
“Selain itu bagi masyarakat yang baru pulang dari luar Sumbar diharapkan menjalani isolasi mandiri dahulu sebelum hasil swab test ke luar untuk jaga-jaga agar tidak menularkan ke yang lain,” harapnya.
Ia menjelaskan saat ini di Pasaman Barat ada dua orang yang positif COVID-19 yakni MA (38) menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan AM (23) menjalani isolasi di rumah karena setelah dilakukan cek kesehatannya baik.
Kemudian terhadap empat pasien yang positif sebelumnya, tiga orang sudah dinyatakan sembuh yakni SP (30), CB (25) dan AR (63).
“Dengan demikian saat ini ada dua orang warga Pasaman Barat yang positif COVID-19,” katanya.
Ia meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dan tetap menjaga jarak dan gunakan masker.