BPJAMSOSTEK Palu: 82 Ribu Peserta Calon Penerima BSU Penuhi Syarat

oleh
ilustrasi-gaji-dan-kartu-bpjs-ketenagakerjaan

Palu, KRsumsel.com – Sebanyak 82 ribu pekerja di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah yang terdaftar sebagai peserta aktif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) di wilayah kerja Cabang Palu telah memenuhi syarat sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).

“Hingga Senin (24/8) dari 105 ribu peserta yang bergaji di bawah Rp5 juta , sebanyak 82.218 peserta di wilayah kerja BPJAMSOSTEK Cabang Palu telah memenuhi persyaratan yakni melengkapi data diri dan nomor rekening,” kata Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palu Zulkarnain Mahading kepada ANTARA, Selasa.

Ia merincikan 82.218 peserta tersebut berada di sejumlah daerah di Sulteng antara lain 23.405 peserta di Kota Palu, sebanyak 8.832 peserta di Kabupaten Banggai, sebanyak 27.599 peserta di Morowali, 5.095 peserta di Parigi Moutong.

Kemudian 2.597 peserta di Kabupaten Donggala, sebanyak 4.875 peserta di Poso, sebanyak 6.399 peserta di Buol dan 3.416 peserta di Toko Una-Una.

“Data mereka sudah kami kirimkan ke pusat untuk diverifikasi dan divalidasi. Sementara sisanya kami masih menunggu pihak perusahaan untuk menyetorkan nomor rekening mereka. Kami beri waktu hingga 31 Agustus,” ujarnya.

Olehnya, Zulkarnain mengimbau pihak perusahaan agar mempercepat pengiriman data nomor rekening pekerjanya yang terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.

“Banyak yang data nomor rekeningnya juga kami kembalikan untuk diperbaiki karena nama pada nomor rekening berbeda dengan nama pada kartu peserta BPJAMSOSTEK. Kalau seperti itu tidak memenuhi syarat sebagai calon penerima BSU,” ujarnya.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerima 2,5 juta data pekerja yang akan mendapatkan bantuan subsidi upah dalam gelombang I penyerahan data terverifikasi oleh BPJAMSOSTEK.

“Kami menerima data calon penerima program subsidi gaji atau upah ini dari BPJS Ketenagakerjaan. Tadi Pak Dirut menyampaikan rekening yang sudah masuk 13,7 juta, masih ada 2 juta lagi yang masih dalam proses,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam acara penyerahan simbolis bersama Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di Kantor Kemnaker, Jakarta, Senin.

Karena proses validasi maka Kemnaker akan menerima 2,5 juta data dalam gelombang I penyerahan data.

Menurut dia seluruh data 15,7 juta pekerja yang akan menerima bantuan itu diharapkan akan dapat terkumpul semua sampai akhir September 2020.

Pemerintah sebelumnya merencanakan akan memberikan bantuan 15,7 juta pekerja swasta dan PNS honorer bergaji di bawah Rp5 juta. Calon penerima harus menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan paling lambat Juni 2020. (Anjas)