“Bantuan sebanyak 500 paket yang terdiri atas 1 ton ikan segar ini merupakan instruksi dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI untuk masyarakat Lampung yang terdampak COVID-19,” kata Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Lampung Rusnanto, di Bandarlampung, Selasa.
Selain ikan, pihaknya juga menyerahkan 300 masker untuk dibagikan kepada masyarakat.
Bantuan itu, menurut Rusnanto, diharapkan dapat meningkatkan imun tubuh masyarakat, karena dengan mengonsumsi ikan ketahanan tubuh akan meningkat sehingga dapat mencegah tertular COVID-19.
Pihaknya juga telah membagikan secara langsung bantuan ikan segar untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Ia menjelaskan, total bantuan ada 3.650 paket atau sebanyak 9,3 ton ikan senilai Rp198 juta. Bantuan tersebut dibagikan di empat kabupaten dan kota, yaitu Bandarlampung, Metro, Pesawaran dan Lampung Selatan.
“Kami memberikan bantuan ikan sehat dan bermutu untuk menanggulangi COVID-19, secara keseluruhan bantuan ini ada 500 paket sebanyak 1 ton ikan nila yang didapat dari petani di Pringsewu, dan diserahkan kembali kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 melalui pemda,” ujar Rusnanto.
Sementara Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.
Menurutnya, banyak mengkonsumsi ikan dapat melawan virus corona, karena kandungan protein dan gizi yang terkandung dalam ikan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu bantuan ini juga ditambahkan Fahrizal, dapat membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan sebagai makanan bergizi guna memperkuat imun tubuh.
Fahrizal menambahkan, untuk menyalurkan bantuan itu, Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung dilibatkan untuk membagikan bantuan karena memiliki jaringan hingga ke tingkat desa. (Anjas)
