OKI, KR Sumsel – Telah kesekian kalinya kecelakaan lalulintas yang terjadi di simpang empat lampu merah pintu gerbang tol Kayuagung yang teletak di Desa Celikah memakan korban, kebanyakan kejadian dilatari human eror dikarenakan melanggar lampu merah.
Seperti yang dilakukan Herdiyanto (37) bersama istrinya Maryani Paisa (42), yang tak mengindahkan isyarat lampu merah pada persimpangan akibatnya, mereka ditabrak pengendara lainnya, menurut informasi yang didapat di lapangan, Herdiyanto awalnya datang dari arah Celikah menuju Pasar Shopping Kayuagung saat melintas di lampu merah simpang empat exit tol Celikah menabrak bagian tanduk mobil Honda BG 1749 MY yang dikemudikan Mirza Tri Juanda yang baru akan keluar dari exit tol Celikah menuju jalan baru.
Akibatnya penumpang Maryani terpental dan jok motor serta plat motor lepas beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian pukul 10.30 WIB Senin (24/8).
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalu Kanit Laka, Iptu Made Oka Subawa membanarkan adanya laka di luar gerbang Exit Tol Celikah tersebut korban Maryani langsung dibantu warga ke RSUD Kayuagung.” Korban Maryani terkilir kaki sebelah kiri,”bebernya.
Sementara pengendara sepeda motor dan mobil sehat jasmani dan rohani. Kasus kecelakaaan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sudah berdamai.
Ditambahkannya, kecelakaan ini kesekian kalinya terjadi sebelumnya juga ada tukang ojek yang bertabrakan dengan ambulance. Ia mengimbau pengendara hati-hati jangan menerobos lampu merah.
Kasatlantas Polres OKI, AKP Amalia meminta pihak pengelola tol PT Waskita Sriwijaya agar memasang garis kejut di simpang empat lampu merah exit Tol Celikah agar pengendara lebih hati-hati.”Sudah lama diusulkan tapi belum dipasang hingga saat ini padahal rawan sekali apalagi malam hari,”tandasnya.(ata)