Pasien positif COVID-19 Maluku Utara bertambah lima orang

oleh
ilustrasi-virus-corona-dari-pusat-pengendalian-dan-pencegahan-penyakit_200323213541-764

Ternate, KRsumsel.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku Utara mencatat hasil pemeriksaan PCR RSU Chasan Boesoerie dan laboratorium PCR Prodia, pasien positif di daerah itu bertambah lima orang.

Juru Bicara GTTP COVID-19 Maluku Utara dr Alwia Assagaf, M.Kes. melalui siaran pers di Ternate, Kamis, membenarkan penambahan lima pasien positif baru itu berasal dari Halmahera Utara tiga orang dan Kota Ternate dua orang.

Dengan penambahan lima pasien baru itu, kata dia, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Malut sampai hari ini mencapai 1.761 orang dan selanjutnya kasus baru tersebut disebut sebagai kasus 1.757 sampai dengan 1.761.

“Untuk jumlah kontak erat sampai saat ini terjadi penambahan menjadi 125 orang, suspek delapan orang, probabel satu orang,” katanya.

Alwia menyebut pasien sembuh atau selesai isolasi COVID-19 bertambah satu orang dari Halmahera Barat, sehingga pasien sembuh tercatat 1.494 orang dan meninggal dunia 59 orang.

Dia mengakui saat ini pasien yang tengah menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate tercatat tujuh orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan kalaupun mereka masih berstatus positif hingga 29 Agustus, maka akan dipindahkan perawatannya ke Sofifi.

Hingga saat ini, pasien yang masih dirawat di RSU dr Chasan Boesoirie Ternate dua orang terkonfirmasi positif, RSU Soasio Tidore enam orang terkonfirmasi, RSU Labuha Halsel dua orang terkonfirmasi positif, dan RSU Tobelo Halut enam orang terkonfirmasi positif.

Pihaknya juga menyampaikan capaian indikator pandemi COVID-19 hingga 18 Agustuss 2020 di Malut, untuk AR (Attack Rate): 13.6/10.000 pddk, di antara 10.000 penduduk terdapat 13-14 kasus positif- CFR (Case Fatality Rate): 3,4 persen, angka kematian masih tinggi, CRR (Case Recovery Rate): 85,6 persen, dan angka kesembuhan kita sudah cukup tinggi RT (Reproduksi Efektif): 1.06.(anjas)