Meski Disuasana Pandemi Covid 19, Sidang Paripurna HUT RI ke-75 Tetap Khidmat

oleh
WhatsApp Image 2020-08-14 at 19.08.42 (2)

Pagaralam, Krsumsel.com – Pada Moment Perayaan Peringatan Hari Kemerdekaan indonesia Yang ke-75 ditahun 2020, Sidang Paripurna Istimewa DPRD Pagaralam kembali mengelar serta mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 pada Jum’at (14/8/2020) dan berlangsung khidmat.

Sidang Paripurna dibuka langsung Ketua DPRD Pagaralam, Jenni Shandiyah. Paripurna juga turut dihadiri seluruh unsur pimpinan dan anggota DPRD, Wakil Walikota Muhamad Fadli, dan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) serta Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor, Kepala Bagian, Inspektur Camat, dan Lurah serta instamsi vertikal se-Pagaralam.

Mengutip Dari pidato Presiden Joko Widodo, bahwa semestinya pada HUT RI tahun ini sudah banyak perayaan yang digelar untuk memeriahkannya.

Sebanyak 215 negara, tanpa terkecuali, sedang menghadapi masa sulit di tengah pandemi COVID-19. Dalam catatan WHO, sampai dengan tanggal 13 Agustus kemarin, terdapat lebih dari 20,4 juta kasus di dunia, dengan jumlah kematian di dunia sebanyak 744 ribu jiwa. Semua negara, negara miskin, negara berkembang, termasuk negara-negara maju, semuanya sedang mengalami kemunduran karena terpapar COVID-19.

Krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah. Di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97 persen, tapi di kuartal kedua kita telah berada di minus 5,32 persen. Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17-20 persen. Kemunduran banyak negara-negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi kita untuk mengejar ketertinggalan. Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan restart, harus melakukan rebooting. Dan semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya.

Sementara Wakil Walikota Pagaralam Muhammad Fadli mengungkapkan, tentunya suasana berbeda dalam merayakan HUT RI ke 75 ini dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.

Sehingga, hikmah terbesar yang dapat dipetik adalah dengan tidak adanya perayaan-perayaan yang sudah menjadi agenda tahunan, dan itu semua demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Dan tentunya masyarakat juga harus tahu bahwa saat ini meskipun kita diharuskan untuk jaga jarak namun bukan berarti hal itu membuat kita jauh,tapi hati kita tetap dekat,” ucapnya. ( Adv/ Ca )