Sulut targetkan pemeriksaan sampel swab 1/1.000 penduduk

oleh
1052309378

Manado, KR Sumsel – Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara dr Steaven Dandel MPH mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pengambilan satu sampel swab untuk setiap 1.000 penduduk.

“Kebijakan penetapan target pengambilan sampel ini (satu sampel swab per 1.000 orang) dilakukan setiap pekan untuk bisa menggambarkan kondisi sebenarnya, apakah sudah mulai terjadi penurunan jumlah kasus positif COVID-19 atau belum,” ujar dr Steaven di Manado, Minggu.

Steaven menyebutkan, kecenderungan penurunan kasus baru positif COVID-19 pada pekan ini ada korelasi dengan jumlah sampel swab yang keluar.

Sulut targetkan pemeriksaan sampel swab 1/1.000 penduduk

“Upaya mencapai stabilitas koleksi sampel swab RT PCR COVID-19 untuk surveilans laboratory harus dilaksanakan agar analisa epidemiologik bisa dilakukan secara faktual berdasarkan data surveilans,” ujarnya.

Gugus tugas, lanjut dia, ingin menghindari terjadinya laporan epidemiologik tidak faktual, dimana naik turunnya kasus ternyata bukan kondisi sebenarnya di lapangan tetapi dipengaruhi oleh naik turunnya jumlah sampel swab yang diambil.

Steaven menjelaskan ‘attack rate’ (angka serangan) COVID-19 Sulut saat ini menurun di bawah 100 kasus per satu juta penduduk per minggu.

Sebagaimana data yang dimutakhirkan Minggu, 9 Agustus 2020, pada pekan ketiga Juli, proporsi swab per 1.000 penduduk mencapai 0,71 (angka serangan sebesar 143,2). Selanjutnya, pada pekan keempat Juli, proporsi swab per 1.000 penduduk sebesar 1,30 dengan jumlah angka serangan mencapai 169,5. Lalu pada pekan pertama Agustus, proporsi swab per 1.000 penduduk sebesar 0,75 dengan angka serangan mencapai 83,2.

“Tetapi sekali lagi itu bisa saja terjadi karena proporsi hasil swab yang keluar juga menurun di bawah satu sampel per 1.000 populasi,” katanya.