Kisah – Abdullah bin Mas’ud merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki suara merdu saat melantunkan ayat suci Alquran. Dia orang keenam yang masuk Islam setelah Nabi Muhammad mengawali dakwah di Mekah.
Rasulullah sangat terkesan dengannya. Suatu ketika, Rasulullah berwasiat kepada para sahabat agar meneladani Abdullah bin Mas’ud.
“Berpegang teguhlah kepada ilmu yang diberikan oleh Ibnu Ummi Abidin,” kata Rasulullah dikutip dari buku Biografi 60 Sahabat Nabi yang ditulis Khalid Muhammad Khalid, Kamis (14/5).
Rasulullah juga berpesan agar para sahabat mencontohi cara Abdullah bin Mas’ud membaca Alquran.
“Barang siapa yang ingin mendengar Alquran tepat seperti diturunkan, hendaklah dia mendengarkan dari Ibnu Ummi Abidin. Barang siapa yang ingin membaca Alquran tepat seperti diturunkan, hendaklah dia membacanya seperti bacaan Ibnu Ummi Abidin,” kata Rasulullah.
Nabi Muhammad sangat menyukai bacaan Alquran dari lisan Abdullah bin Mas’ud. Suatu hari, dia memanggil Abdullah bin Mas’ud dan memintanya untuk membacakan Alquran.
Abdullah bin Mas’ud sempat menolak karena merasa tak pantas jika membacakan Alquran untuk Rasulullah. Namun, Rasulullah mengatakan dia ingin mendengar bacaan Alquran dari lisan orang lain.
Abdullah bin Mas’ud akhirnya mengabulkan permintaan Rasulullah. Pemuda asal Makkah ini membacakan aurat An-Nisa ayat 41-42.
Mendengar bacaan Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah tak dapat menahan tangisnya. Air matanya menetes. Rasulullah lalu memberikan isyarat kepada Abdullah bin Mas’ud dengan tangan agar menghentikan bacaannya.
“Cukup, berhentilah, wahai Ibnu Mas’ud!” kata Rasulullah.
Sementara itu, dalam buku Jejak Perjuangan dan Keteladanan Sahabat-sahabat Nabi yang ditulis Abdurrahman Ra’fat Al-Basya menyebutkan Rasulullah pernah mengamini doa Abdullah bin Mas’ud.
Kelanjutan
Saat itu, Rasulullah sedang berbincang-bincang dengan Abu Bakar. Keduanya bermusyawarah tentang perkara kaum Muslimin. Umar bin Khattab ikut dalam pertemuan tersebut.
Setelah bermusyawarah, Rasulullah hendak pergi. Namun, ia berhenti sejenak ketika melihat Abdullah bin Mas’ud sedang salat di masjid. Abdullah bin Mas’ud membacakan ayat suci Alquran dengan merdu.
“Barang siapa ingin membaca Alquran dalam keadaan segar sebagaimana dia turun, maka hendaklah dia membacanya dengan bacaan Ibnu Ummi Abidin,” kata Rasulullah kepada Umar dan Abu Bakar.
Usai salat, Abdullah bin Mas’ud duduk untuk berdoa. Rasulullah lalu mengucapkan, “Mintalah, niscaya permintaanmu dikabulkan. Mintalah, niscaya permintaanmu dikabulkan.” [eko]