Madrid, KRSumsel – Ada yang kurang dalam perayaan juara LaLiga Real Madrid. Sergio Ramos dkk mengangkat trofi Liga Spanyol tanpa disaksikan para penggemarnya di stadion.
Madrid resmi menyegel gelar kampiun Liga Spanyol 2019/2020, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB. Los Blancos menjadi juara usai meraih kemenangan 2-1 atas Villarreal di Estadio Alfredo Di Stefano.
Dua gol kemenangan Madrid diborong Karim Benzema pada menit ke-29, serta di menit ke-77 lewat tendangan 12 pas. Villarreal hanya bisa membalas melalui gol Vicente Iborra tujuh menit sebelum waktu normal berakhir.
Setelah pluit tanda berakhirnya pertandingan, para pemain Madrid langsung berhamburan ke lapangan untuk merayakan gelar juara. Pihak LaLiga kemudian langsung mengadakan seremoni pemberian trofi kepada Los Merengues.
Ramos selaku kapten Madrid mendapat trofi Liga Spanyol dari pihak LaLiga. Pemain 34 tahun itu kemudian mengangkat piala bersama rekan setimnya dengan diiringi konfeti berwarna putih keemasan.
Ini merupakan gelar liga ke-34 Madrid sepanjang sejarah. Meski begitu, ada yang berbeda dalam perayaan juara El Real kali ini dibandingkan perayaan juara sebelum-sebelumnya.
Tidak hanya itu, para penggemar Madrid juga tidak merayakan pesta juara timnya di jalanan ibu kota Spanyol tersebut. Melansir Marca, Los Blancos memang meminta pendukungnya untuk menunda pesta kali ini demi alasan keamanan dan kesehatan.
Para pendukung Madrid pun patuh dengan anjuran klubnya tersebut. Tidak terlihat kerumunan penggemar di Plaza Cibeles yang biasanya menjadi lokasi pusat perayaan pesta juara Los Blancos.
Sikap para penggemar El Real yang tidak berkerumun di jalanan mendapat apresiasi dari Wali Kota Madrid, Jose Luiz Martinez-Almeida. Melalui akun Twitter miliknya, dia mengucapkan selamat atas keberhasilan Madrid dan memberi aplaus buat Madridistas yang tidak berkumpul merayakan gelar juara.
‘Selamat @realmadrid, Madridistas, atas gelar terbaru Liga dan untuk contoh yang ditunjukkan dan tanggung jawabnya terhadap kota Madrid,” begitu isi cuitan Martinez-Almeida.
