Rindo Habisi Pamannya, Polisi Masih Lakukan Pengejaran

oleh
WhatsApp Image 2020-07-08 at 19.07.16

PALEMBANG, KR Sumsel -Diduga salah paham, HR (35) Warga Jalan Kemas Rindo Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati, Palembang, nekat menghabisi nyawa pamannya sendiri, yakni Junaidi  (66) warga Jalan Kemas Rindo Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (7/7), sekiatr pukul 20.40 wib .

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi dirumah korban di Jalan Kemas Rindo RT 31/06 Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang, berawal korban selesai melaksanakan sholat maghrib. Lalu datang pelaku tanpa mengetuk pintu, langsung menusuk korban dengan pisau secara membabi buta.

Mendengar suara gaduh, membuat Hartati (50), istri korban langsung mendekati korban. Sedang pelaku usai melakukan aksi penusukan tersebut, langsung melarikan diri.

” Saya terkejut pak ada suara gaduh. Lalu saya lihat, ketika saya lihat suami saya sudah bersimbah darah, saya panik dan langsung berteriak minta tolong. Sedang pelaku pun langsung kabur,” ungkap Hartati .

Mendengar teriakan istri korban, warga pun langsung mendatangi rumah korban dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kertapati. Akibat kejadian ini korban pun mengalami luka di dada 1 liang, dibawah ketiak kiri 2 liang, punggung kiri 1 liang, lengan kiri 1 liang dan paha kanan 1 liang. Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia, karena kehabisan darah.

Akibat kejadian tersebut unit Reskrim Kertapati langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), guna melakukan olah TKP.

“Ya benar adanya peristiwa tersebut. Ketika kita mendapatkan laporan, kita langsung mendatangi TKP, untuk melakukan olah TKP, ” ungkap Kapolsek Kertapati, AKP Paolin Pakpahan, Rabu (8/7/2020) .

Ia mengatkan, untuk motifnya belum diketahui. Tetapi informasi dari masyarakat setempat, setelah memeriksa beberapa saksi di lokasi, diduga ada sedikit permasalahan.

” Ya untuk motif kepastianya masih kita kembangkan dan dalami. Untuk tersangka namanya juga sudah kita kantongi dan masih dalam pengejaran anggota kita,” ungkapnya. (****)