PALEMBANG, KR Sumsel – Pembangunan Jembatan Musi VI kini mulai dikerjakan kembali, dengan target pada akhir tahun 2020 bisa difungsionalkan, jembatan yang merupakan penghubung wilayah ulu dan ilir yang sempat tertunda, kini kembali dilanjutkan dengan progres pembanguan telah mencapai 85 persen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi VI, Aria Darmawan mengatakan,untuk memfungsionalkan pembangunan Jembatan Musi VI ditahap tiga ini dipengerjaan penyambungan dua bentang di seberang ulu dan seberang ilir.
“Diperkirakan akhir Desember jembatan musi VI ini dapat segera diresmikan dan dilewati baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat,” ungkapnya,Selasa, (7/7/2020).
Aria juga menambahkan, Jembatan Musi VI yang menggunakan anggaran Rp68 miliar ini yang bersumber dari APBD tahun 2020, dan untuk kontraktornya dikerjakan oleh PT. Riski Sukses Kencana Mandiri.
“Sesuai kontrak pada 12 juni lalu akan diselesaikan secara fisik pada awal Desember dan melakukan serah terima sampai akhir Desember,”tambahnya.
Sementara Kabid Jembatan, M Affandi menambahkan, untuk permasalahan utilitas Aria berujar, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak PDAM, Telkom dan PLN. Hal tersebut agar proyek Jembatan Musi VI diprediksi pada Desember 2020 sudah bisa difungsikan.
Tahap ketiga ini kita mengerjakan ofrade jembatan sepanjang 115 meter di seberang ulu dan ilir ditambah dengan frontied samping kiri dan kanan turunan Jembatan Musi VI,”Ucapnya.
Akhir Tahun Penghubung Ulu dan Ilir Fungsional
PALEMBANG-Pembangunan Jembatan Musi VI kini mulai dikerjakan kembali, dengan target pada akhir tahun 2020 bisa difungsionalkan, jembatan yang merupakan penghubung wilayah ulu dan ilir yang sempat tertunda, kini kembali dilanjutkan dengan progres pembanguan telah mencapai 85 persen.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi VI, Aria Darmawan mengatakan,untuk memfungsionalkan pembangunan Jembatan Musi VI ditahap tiga ini dipengerjaan penyambungan dua bentang di seberang ulu dan seberang ilir.
“Diperkirakan akhir Desember jembatan musi VI ini dapat segera diresmikan dan dilewati baik pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat,” ungkapnya,Selasa, (7/7/2020).
Aria juga menambahkan, Jembatan Musi VI yang menggunakan anggaran Rp68 miliar ini yang bersumber dari APBD tahun 2020, dan untuk kontraktornya dikerjakan oleh PT. Riski Sukses Kencana Mandiri.
“Sesuai kontrak pada 12 juni lalu akan diselesaikan secara fisik pada awal Desember dan melakukan serah terima sampai akhir Desember,”tambahnya.
Sementara Kabid Jembatan, M Affandi menambahkan, untuk permasalahan utilitas Aria berujar, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak PDAM, Telkom dan PLN. Hal tersebut agar proyek Jembatan Musi VI diprediksi pada Desember 2020 sudah bisa difungsikan.
Tahap ketiga ini kita mengerjakan ofrade jembatan sepanjang 115 meter di seberang ulu dan ilir ditambah dengan frontied samping kiri dan kanan turunan Jembatan Musi VI,”Ucapnya. (yuyun)